Ribuan Jamaah Hadiri Salat Idul Adha di Mako Brimob Sulsel, 169 Sapi Dikurbankan Tanpa Dana Instansi

Redaksi Sulawesi Selatan

Jumat, 6 Juni 2025

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, DNID.co.id — Sekitar 2.000 jemaah memadati Lapangan Mako Yon A Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, untuk melaksanakan Salat Iduladha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025).

Momen ini menjadi lebih istimewa karena Sat Brimob Polda Sulsel berhasil menghimpun dan mengurbankan 169 ekor sapi serta 3 ekor kambing seluruhnya hasil dari tabungan pribadi personel, tanpa menggunakan dana instansi.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bertindak sebagai khatib dalam Salat Iduladha kali ini adalah Ustaz Dr. Abd. Basir S.HI., M.M. Ia menyampaikan khutbah bertema “Iduladha Meningkatkan Keimanan, Ketakwaan, dan Kepedulian Sosial Guna Mewujudkan Polri yang Presisi.”

Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto, S.I.K., M.Han, menyampaikan apresiasi atas semangat berkurban dari jajarannya yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa mengumpulkan 169 sapi dan 3 kambing dari tabungan pribadi anggota. Ini bukan proyek instansi, melainkan hasil kebersamaan dan niat tulus personel Sat Brimob Polda Sulsel,” ujarnya.

Menurut Kombes Heru, tradisi kurban ini telah menjadi budaya tahunan. Setiap personel menyisihkan uang sebesar Rp200 ribu per bulan selama setahun. Dalam satu kelompok, tujuh orang patungan untuk membeli satu ekor sapi berbobot 60 hingga 70 kilogram.

“Dengan skema ini, personel jadi lebih ringan untuk mewujudkan niat berkurban. Kami juga bantu fasilitasi proses pembelian, penyembelihan, hingga pendistribusian daging,” jelasnya.

Untuk distribusi, pihak Brimob menyiapkan sistem kupon agar penyaluran daging kurban lebih tertib dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Sapi dan kambing yang dikurbankan murni berasal dari hasil tabungan yang disisihkan dari gaji anggota selama setahun penuh,” tegas Kombes Heru.

Ia berharap semangat berkurban ini tidak hanya menjadi bentuk ketaatan spiritual, tetapi juga mempererat solidaritas antarpersonel dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat.