Toraja Raya, DNID.co.id- Untuk memperkuat semangat toleransi beragama dan persatuan bangsa, Komandan Resor Militer 141/Toddopuli, Brigjend TNI Andre Rumbayan meresmikan gedung Gereja Oikumene Paraduta di lingkungan Kodim 1414 Tana Toraja Kelurahan Rantepao, Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (5/7/2025) kemarin.
Peresmian yang berlangsung khidmat ini, dihadiri oleh jajaran TNI, tokoh agama, mitra kerja, serta perwakilan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Dalam sambutannya Danrem menegaskan bahwa, pembangunan Gereja Oikumene merupakan komitmen TNI dalam menjaga kerukunan umat beragama di Toraja.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin gereja ini menjadi tempat kedamaian dan spiritualitas, tidak hanya untuk prajurit dan PNS Kodim, tetapi juga terbuka untuk masyarakat sekitar,” ujar Brigjend Andre Clift Rumbayan.
Rumah ibadah ini yakni, Gereja dan Masjid tempat untuk beribadah dan meningkatkan ketaqwaan buat para prajurit dan masyarakat sekitar Makodim.
Danrem menjelaskan bahwa, Gereja Oikumene Paraduta diperuntukkan bagi seluruh umat Kristiani, dari berbagai golongan seperti Katolik, Protestan, dan dedominasi Gereja lainnya.
“Nama Oikumene sendiri berarti persatuan. Ini bukan hanya tempat ibadah, tapi juga simbol keberagaman dan silaturahmi serta kami titip ke Dandim baru untuk dipelihara,” jelasnya.
“Semua fasilitas ini sejalan dengan semangat TNI dalam mewujudkan lingkungan kerja yang profesional, religius, dan inklusif,” tambahnya.
Masyarakat di Bumi Pong Tiku, mengapresiasi pembangunan gereja sebagai bentuk nyata praktik moderasi beragama.
“TNI menunjukkan bahwa, menjaga kerukunan adalah tanggung jawab bersama. Ini contoh konkrit bagaimana harmoni antar umat menjadi fondasi kekuatan bangsa,” tegasnya.
Kehadiran tokoh-tokoh agama, dan masyarakat, mereka memperkuat pesan bahwa semangat gotong royong dan toleransi lintas agama tetap menjadi kekuatan utama dalam menjaga keutuhan NKRI.
*** Megasari/Yustus
Penulis : Megasari/Yustus
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel