Breaking News

Radio Player

Loading...

Kasus Ventilator RSUP Diduga Terkait Jaringan Mafia Alat Kesehatan Profesional

Selasa, 15 Juli 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Pangkalpinang,Dnid.co.id — Sebanyak 17 unit ventilator senilai sekitar Rp15 miliar dilaporkan hilang dari RSUP Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Polda Babel menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini, yang diduga melibatkan jaringan pencurian alat kesehatan secara terorganisir.

Ketiganya adalah Jovis (ASN P3K/analis teknik elektromedik RSUP), Riki (pegawai harian lepas gudang farmasi), dan Firman (sopir ambulans). Mereka diduga memanfaatkan akses langsung terhadap sistem logistik rumah sakit untuk menggelapkan peralatan.

Caption: Muhamad Zen Ketua LSM Topan-RI Babel

Ketua LSM TOPAN-RI DPW Babel, Muhamad Zen, menduga kuat kasus ini bukan tindakan kriminal biasa. “Ini bukan maling biasa. Ini maling besar, profesional, dan punya koneksi,” ujarnya saat dikonfirmasi usai menyerahkan laporan resmi kepada Kapolri dan Kabareskrim di Mabes Polri, Jakarta.

ads

Penyidik menduga, ventilator diangkut menggunakan ambulans menuju tempat penyimpanan sementara di Desa Air Anyir, Bangka. Selanjutnya, alat tersebut dikirim ke Jakarta untuk dijual kembali melalui jalur pasar gelap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Barang dari RSUP bisa dijual kembali ke klinik di luar negeri setelah diganti casing dan labelnya,” jelas Zen. Ia menilai, praktik ini merupakan bagian dari jaringan internasional yang kerap merekondisi alat medis bekas untuk dijual ulang.

Kasus mencuat setelah Gubernur Babel Hidayat Arsani melaporkan kehilangan alkes hibah pemerintah pusat. Hasil audit BPK mengungkap kejanggalan dalam pencatatan aset, yang berujung pada pencopotan Direktur RSUP, dr. Ira Ajeng Astried.

Zen mendesak agar Mabes Polri turun langsung menangani kasus ini. “Kalau tidak diusut tuntas, praktik mafia alkes akan terus menghantui sistem kesehatan kita,” tegasnya.

Simpan Gambar:

Penulis : ALE

Editor : REDAKSI DNID.CO.ID BABEL

Berita Terkait

JATAM  Maros Siap Membentuk Brigade Pangan untuk Peningkatan Produktivitas dan Kemandirian Petani Maka
Sepanjang 2025, Polda Sulteng Ungkap 706 Kasus Narkoba, Sita 160 Kg Sabu hingga Ratusan Ribu Pil Ekstasi
Rilis Akhir Tahun, Kasat Lantas Polres Bantaeng, Ungkap Tren Kecelakaan Lalin Turun Sepanjang 2025
Pencurian di Kost Tamalate Terekam CCTV, Pelaku Kabur Bawa Tas Biliar, Korban Rugi Rp11 Juta
Miliaran Hasil Pengutipan Restribusi Ilegal di Simpang doulu Diduga Menguap Ke Kantong Sejumlah Pejabat
Rilis Akhir Tahun Polres Poso,Capaian Kinerja Angka Kejahatan Konvensional Menurun
Kawasan Wisata Birtaria kassi Disorot, Kerusakan Fasilitas hingga Masalah Sampah di Kecam Aktivis
Menutup 2025, Polres Bone Beberkan Capaian dan Tantangan Kamtibmas
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 21:29 WITA

JATAM  Maros Siap Membentuk Brigade Pangan untuk Peningkatan Produktivitas dan Kemandirian Petani Maka

Selasa, 30 Desember 2025 - 20:27 WITA

Sepanjang 2025, Polda Sulteng Ungkap 706 Kasus Narkoba, Sita 160 Kg Sabu hingga Ratusan Ribu Pil Ekstasi

Selasa, 30 Desember 2025 - 20:16 WITA

Rilis Akhir Tahun, Kasat Lantas Polres Bantaeng, Ungkap Tren Kecelakaan Lalin Turun Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 - 17:37 WITA

Pencurian di Kost Tamalate Terekam CCTV, Pelaku Kabur Bawa Tas Biliar, Korban Rugi Rp11 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:31 WITA

Rilis Akhir Tahun Polres Poso,Capaian Kinerja Angka Kejahatan Konvensional Menurun

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:24 WITA

Kawasan Wisata Birtaria kassi Disorot, Kerusakan Fasilitas hingga Masalah Sampah di Kecam Aktivis

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:14 WITA

Menutup 2025, Polres Bone Beberkan Capaian dan Tantangan Kamtibmas

Selasa, 30 Desember 2025 - 12:30 WITA

Ngopi Bareng Jurnalis: Refleksi Akhir Tahun 2025, Ini Kata Kapolres Bulukumba

Berita Terbaru