Breaking News

Radio Player

Loading...

Paslon Independen Kecam Keras Vandalisme Alat Kampanye, Sebut Ancaman Demokrasi Langsung

Rabu, 30 Juli 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Pangkalpinang,Dnid.co.id  – Suasana politik Pilkada Pangkalpinang mendadak memanas. Pasangan calon independen Merdeka meledakkan kecaman keras usai menemukan alat peraga kampanye mereka dicabik, dicoret kata-kata kasar, bahkan dirubuhkan di sejumlah titik strategis kota. Tindakan vandalisme itu disebut bukan sekadar perusakan fisik, melainkan serangan langsung terhadap nilai demokrasi.

“Ini bukan hanya perusakan poster. Ini adalah upaya membungkam suara rakyat dan mencoreng semangat demokrasi kita,” tegas Sarpin, Ketua Tim Pemenangan Paslon Merdeka, dalam rilis resminya kepada redaksi media Dindo.Co.Id, Selasa (29/7/2025).

ads

Puluhan poster yang dipasang tim Merdeka di jalan utama dan kawasan pemukiman ditemukan hancur dengan kondisi mengenaskan. Coretan bernada hinaan memenuhi permukaan poster. Beberapa tiang penyangga bahkan sengaja ditebang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sarpin menilai aksi itu sebagai pelecehan terhadap aspirasi publik yang tengah menginginkan kontestasi bersih dan adil. “Setiap poster kami adalah suara harapan warga Pangkalpinang. Merusaknya sama saja menghina rakyat itu sendiri,” katanya lantang.

Meski diterpa intimidasi, Paslon Merdeka menegaskan tak akan mundur. Mereka tetap melanjutkan kampanye dengan jalur bersih tanpa politik uang maupun mesin partai besar. “Modal kami hanya kepercayaan rakyat, dan itu kekuatan paling murni,” tulis pernyataan resmi tim.

Langkah hukum pun tengah disiapkan. Tim hukum Merdeka akan melaporkan kasus ini ke pihak berwenang untuk menuntut pertanggungjawaban pelaku. “Ini soal etika dan integritas pemilu. Jangan biarkan demokrasi dirusak tangan-tangan pengecut yang takut bersaing sehat,” tandas Sarpin.

Paslon Merdeka sekaligus menyeru masyarakat menjaga integritas demokrasi dan tidak terprovokasi. Mereka berharap publik bersatu melawan intimidasi yang berpotensi memecah belah.

Simpan Gambar:

Penulis : ALE

Editor : REDAKSI DNID.CO.ID BABEL

Sumber Berita : TIM PASLON MERDEKA

Berita Terkait

Kegiatan di penghujung tahun 2025 , GAS dan PPWI gelar Kampung Peduli 
Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel
BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar
Sapa Masyarakat Ogoamas, Longki Djanggola Janji Fasilitasi Pengurusan Sertipikat Tanah
Polisi Menyebar Personel Hingga Bibir Pantai Demi Menutup Celah Kriminal Nataru
“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara
Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Momentum Dzikir dan Doa Bersama,Bupati Ajak Relawan Hati Damai Wujudkan Gowa yang Lebih Maju
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:27 WITA

Kegiatan di penghujung tahun 2025 , GAS dan PPWI gelar Kampung Peduli 

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:27 WITA

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:33 WITA

BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:21 WITA

Sapa Masyarakat Ogoamas, Longki Djanggola Janji Fasilitasi Pengurusan Sertipikat Tanah

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:45 WITA

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:27 WITA

Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:40 WITA

Momentum Dzikir dan Doa Bersama,Bupati Ajak Relawan Hati Damai Wujudkan Gowa yang Lebih Maju

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:31 WITA

IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Berita Terbaru

Sosial Politik

Kegiatan di penghujung tahun 2025 , GAS dan PPWI gelar Kampung Peduli 

Minggu, 28 Des 2025 - 17:27 WITA