Breaking News

Radio Player

Loading...

Simbol Perlawanan atau Makar? Membaca Bendera One Piece di Tengah Pekik Merdeka

Sabtu, 2 Agustus 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dalam suasana penuh gegap gempita memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, publik dikejutkan dengan fenomena pengibaran bendera bajak laut *One Piece* di beberapa titik wilayah Indonesia, termasuk di NTB. Tindakan ini sontak menuai berbagai respons: mulai dari candaan hingga tudingan serius sebagai bentuk makar.

SEMMI NTB memandang fenomena ini bukan semata soal pelanggaran protokoler atau simbol budaya pop yang kebablasan. Kami melihatnya sebagai ekspresi sosial-politik yang lahir dari kegelisahan kolektif atas tumpulnya tata kelola negara dalam menjawab tantangan zaman.

Dalam perspektif teori kontrak sosial, negara lahir dari konsensus rakyat demi menjamin keadilan, kesejahteraan, dan kebebasan sipil. Namun ketika negara gagal menjalankan fungsinya—dengan korupsi merajalela, kesenjangan ekonomi melebar, dan keadilan terasa ilusi—maka legitimasi negara di mata rakyat pun mulai luntur. Di titik inilah, simbol-simbol alternatif bermunculan sebagai bentuk perlawanan simbolik.

ads

Bendera *One Piece* bukan sekadar kain dengan lambang tengkorak. Ia adalah metafora. Dalam narasi fiksi, bendera ini mewakili pemberontakan terhadap tirani, solidaritas kaum tertindas, dan pencarian keadilan oleh mereka yang terpinggirkan. Maka ketika bendera ini dikibarkan dalam momen sakral kemerdekaan, ia membawa pesan yang dalam: “Rakyat kecewa, namun belum menyerah”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi hal ini dengan tuduhan “makar” justru menunjukkan ketakutan negara terhadap suara warganya sendiri. Alih-alih represif, negara seharusnya melakukan introspeksi: mengapa simbol bajak laut lebih dipercaya mewakili semangat keadilan ketimbang simbol negara sendiri?

SEMMI NTB menegaskan bahwa:

1. Pengibaran simbol alternatif adalah bentuk ekspresi sosial, bukan tindakan makar.
2. Negara harus membaca gejala ini sebagai kritik, bukan ancaman.
3. Represi terhadap simbol hanyalah menunda ledakan aspirasi yang lebih besar.

Merdeka bukan hanya soal tanggal 17, tapi tentang keberanian mengoreksi jalannya bangsa.
Jika simbol negara kehilangan makna, maka rakyat akan menciptakan simbolnya sendiri.

Muhammad Rizal Ansari
Ketua Umum SEMMI NTB, Periode 2025-2027

Simpan Gambar:

Penulis : Rizal Semmi

Editor : Redaksi NTB

Berita Terkait

Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan
Penerapan Digitalisasi SIMRS di La Palaloi Akan Diterapkan di RSUD Camba
Dua Ruas Jalan Strategis Rampung, Bupati Enrekang Sampaikan Apresiasi kepada Gubernur Sulsel
Biddokkes Polda Sulsel Berikan Layanan Pemeriksaan Kesehatan di Pos Pam Operasi Lilin 2025
Groundbreaking Paket 3 MYC, Gubernur Sulsel Benahi 254 Km Jalan di Sidrap
Polda Metro Jaya Kerahkan 1.600 Personel Amankan Perayaan Natal 2025
Ketua Bidang PTKP HMI Badko Sulsel Dorong DPRD segera Gelar RDP Terkait Tata Kelola PT GMTD
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:25 WITA

Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:58 WITA

Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:49 WITA

Penerapan Digitalisasi SIMRS di La Palaloi Akan Diterapkan di RSUD Camba

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:26 WITA

Biddokkes Polda Sulsel Berikan Layanan Pemeriksaan Kesehatan di Pos Pam Operasi Lilin 2025

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:35 WITA

Groundbreaking Paket 3 MYC, Gubernur Sulsel Benahi 254 Km Jalan di Sidrap

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:22 WITA

Polda Metro Jaya Kerahkan 1.600 Personel Amankan Perayaan Natal 2025

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:02 WITA

Ketua Bidang PTKP HMI Badko Sulsel Dorong DPRD segera Gelar RDP Terkait Tata Kelola PT GMTD

Kamis, 25 Desember 2025 - 11:02 WITA

Di Tangan Andi Asman, 4.411 Honorer Bone Raih Kepastian

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Jelang Pergantian Tahun,Polsek Panakkukang Gencarkan Razia Knalpot Brong

Jumat, 26 Des 2025 - 22:16 WITA

Serba-Serbi

Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan

Jumat, 26 Des 2025 - 19:58 WITA