Pangkalpinang ,Dnid.co.id – Aroma kopi hitam bercampur cahaya lampu kuning temaram di Menumbing Lounge, Mapolda Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (21/8/2025), menjadi saksi keakraban yang jarang terlihat di panggung formal negara. Di ruang berbalut kursi kulit itu, Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo duduk berdampingan dengan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis. Bukan pidato kaku atau protokol panjang yang muncul, melainkan tawa lebar yang menyingkap mesranya hubungan dua institusi pengaman negara.
“Hubungan kami dengan Danrem ini luar biasa dekatnya. Bahkan sebelum pesan WhatsApp saya masuk, sudah lebih dulu dibalas,” ujar Kapolda sambil melirik Pangdam, mengundang gelak tawa yang menyebar cepat ke seluruh ruangan.

Pernyataan ringan itu langsung mengikis sekat formal, menghadirkan suasana hangat yang jarang tergambar dalam forum resmi. Sorot mata para perwira menandai satu pesan: TNI–Polri di Bangka Belitung bukan hanya sekadar bersebelahan di atas kertas, melainkan benar-benar berjalan seiring di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Stabilitas atas Soliditas
Dalam paparannya, Irjen Hendro menegaskan bahwa keamanan di Bangka Belitung relatif stabil berkat kerja sama erat aparat dengan masyarakat. “Soliditas ini yang menjaga stabilitas,” ujarnya, tegas dan singkat, namun cukup untuk menegaskan fondasi kerja bersama.
Hadir mendampingi, Wakapolda Brigjen Pol Tony Harsono, Irwasda, serta pejabat utama Polda, menyimak serius sambil sesekali tersenyum. Di sisi lain, Danrem 045/Garuda Jaya bersama jajaran perwira Korem mendukung penuh Pangdam, menghadirkan pemandangan dua blok aparat yang biasanya berbeda seragam, kini tampak menyatu dalam bahasa tubuh yang cair.
Tawa di Balik Serius
Menanggapi sambutan Kapolda, Pangdam Ujang Darwis memilih meredakan suasana dengan canda yang tak kalah hangat. “Terima kasih Pak Kapolda atas sambutannya. Sebenarnya saya hanya ingin ngopi santai, tapi sambutan ini luar biasa. Saya sempat kaget,” ujarnya, disambut tawa kecil yang kembali memecah ruangan.
Bagi Pangdam, keakraban ini bukan basa-basi belaka. Ia menegaskan apresiasinya terhadap hubungan erat yang terjalin di Bangka Belitung, sembari menekankan pentingnya menjaga kebersamaan lintas institusi.
Pesan di Balik Kopi
Meski tanpa deklarasi besar atau pernyataan resmi panjang, pertemuan singkat itu meninggalkan kesan mendalam. Suasana penuh senyum, tawa, dan percakapan santai menggambarkan bahwa sinergitas TNI–Polri di Babel bukan jargon kosong, melainkan nyata hadir dalam keseharian.
“Keamanan tak hanya soal patroli, tapi juga rasa percaya di antara aparat,” ujar salah satu perwira yang hadir, memberi catatan tambahan di luar naskah resmi.
Fondasi Kedamaian
Pertemuan itu seolah mengirimkan pesan ke publik: keamanan daerah tak bisa hanya bergantung pada strategi, tetapi juga pada harmoni antarinstitusi. Dan harmoni itu, di Babel, tampak hadir sederhana di meja kopi—tanpa retorika berlebihan, tanpa formalitas kaku.
Acara berakhir tanpa banyak seremoni. Namun wajah-wajah yang pulang dengan senyum adalah penanda lain: sinergitas TNI–Polri di Babel sedang berada di titik kuat, dan publik diuntungkan dengan stabilitas yang mereka jaga bersama.
Sumber resmi pertemuan ini diterima dari Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Penulis : ALE
Editor : REDAKSI DNID CO.ID BABEL
Sumber Berita : Humas Polda Babel