Pangkalpinang,Dnid.Co.Id – Gelombang politik di Kota Pangkalpinang akan mencapai puncaknya pada Sabtu (23/8/2025). Ribuan warga diperkirakan tumpah ruah di Alun-Alun Taman Merdeka, tempat pasangan calon independen Eka Mulya Putra – Radmida Dawam menutup perjalanan panjangnya dengan kampanye akbar yang dijanjikan meriah sekaligus emosional.
Acara yang diberi tajuk “Pesta Merdeka” ini digadang sebagai momentum bersejarah: lahirnya calon pemimpin tanpa dukungan partai politik, melainkan murni dari rakyat. Panggung megah disiapkan dengan sorotan cahaya bertingkat, musik dangdut koplo hingga pop melayu akan menghentak, sementara aroma kuliner UMKM dipastikan menyelimuti udara alun-alun.
Sejumlah artis ibu kota, di antaranya Ayu Azhari, Lia Emilia, Ageng Kiwi, hingga Heri Gamma, dijadwalkan tampil. Mereka akan diiringi Gen Ambyar Band yang dikenal dengan lantunan musik rakyat penuh energi. Jalannya acara dikawal oleh MC Hidayati Enti dan Rizki Kurniawan yang siap menjaga irama pesta rakyat tetap membuncah.

Tidak berhenti di hiburan, panitia menyiapkan bazar tebus murah minyak goreng serta tenda-tenda bagi pelaku UMKM lokal. Alun-alun akan menjelma bukan hanya sebagai panggung politik, melainkan juga sebagai ruang ekonomi rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Tim Pemenangan Merdeka, Sarpin, menegaskan kegiatan ini bukan sekadar kampanye, melainkan peristiwa sejarah.
“Yo, kita ikut menjadi bagian dari sejarah paslon independen yang akan memimpin Kota Pangkalpinang,” ujarnya penuh keyakinan, Jumat (22/8/2025).
Sarpin menambahkan, kehadiran warga menjadi bukti bahwa jalur independen memiliki tempat di hati masyarakat.
“Dari awal kami melangkah tanpa partai, hanya dengan gotong-royong warga. Kehadiran masyarakat besok adalah energi kemenangan,” katanya.
Kampanye akbar ini sekaligus menutup rangkaian safari politik Eka–Radmida yang selama tiga bulan terakhir menyapa warga di kampung, lorong, hingga pasar tradisional. Dalam setiap tatap muka, pasangan ini menekankan isu keterbukaan, layanan publik cepat, serta penguatan UMKM.
Meski ribuan undangan telah disebar, panitia menegaskan acara terbuka untuk umum. Aparat keamanan dikerahkan untuk menjaga ketertiban, sementara Pemerintah Kota menyiapkan rekayasa lalu lintas mengantisipasi membludaknya massa.
Bagi pasangan Merdeka, kampanye puncak bukan hanya seremoni politik, tetapi momen emosional penentu arah perjuangan.
“Besok kita bukan hanya menutup kampanye, tapi membuka pintu sejarah baru Pangkalpinang,” kata Eka Mulya Putra dalam pernyataan singkatnya.
Dengan dentuman musik, gegap bazar rakyat, dan lautan dukungan yang bergema, Alun-Alun Taman Merdeka diyakini akan menjadi saksi lahirnya babak baru demokrasi independen di jantung Kota Pangkalpinang.
Penulis : ALE
Editor : REDAKSI DNID CO.ID BABEL