BONE, DNID.CO.ID – Rabu Pagi. (24/9/2025), suasana di Jalan Hos Cokroaminoto, Bone, mendadak ramai dipenuhi kendaraan yang mengular panjang menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Karella.
Antrean yang tak terkendali itu hampir menutup ruas jalan utama dan berpotensi memicu kericuhan lalu lintas.
Untungnya, petugas Unit Turjawali Satlantas Polres Bone bergerak cepat. Dalam waktu singkat, kemacetan berhasil diurai sehingga arus kendaraan kembali normal.

Kasat Lantas Polres Bone, AKP H. Musmulyadi, S.Pd.I., menegaskan bahwa penanganan dilakukan untuk memastikan pengguna jalan tetap merasa aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Personel kami hadir untuk mengurai antrean dan menjaga Kamseltibcar Lantas agar tetap kondusif,” katanya.
Selain bertugas mengatur lalu lintas, polisi juga aktif memberikan imbauan langsung kepada pengemudi. Mereka diminta tidak memarkirkan kendaraan sembarangan, karena hal itu justru memperparah kemacetan.
“Kami mengingatkan agar antre dengan tertib. Parkir kendaraan dengan rapi supaya tidak mengganggu arus lalu lintas,” tegas Musmulyadi.
Meski kemacetan berhasil ditangani, fenomena antrean panjang di SPBU bukanlah hal baru. Di banyak daerah, keterbatasan distribusi BBM dan kapasitas pelayanan SPBU kerap menjadi pemicu utama.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan masyarakat, apakah persoalan ini hanya ditangani sementara, tanpa solusi permanen.
Sejumlah pengendara berharap, selain kehadiran aparat di lapangan, pemerintah daerah dan Pertamina lebih serius memperbaiki sistem pasokan BBM agar antrean panjang tidak terus terulang.
Penulis : Ricky
Sumber Berita : Satlantas Polres Bone