Makassar.DNID.co.id — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, LKC Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan melaksanakan Program Kawasan Sehat di desa Bungaejaya, berkolaborasi dengan Uin Alauddin Makassar, dengan Tema “Lepas Penat, Tenang Sejenak” Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al Khaer Desa Bunga Ejaya, kecamatan Palangga, Kab. Gowa, Selasa (21/10/2025)
Beberapa stakeholder hadir pada peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia seperti Koordinator Wilayah LKC Dompet, Dhuafa Sulawesi Selatan,
Imran, S. Kep., Ns. Kepala Desa Bungaejaya kecamatan Palangga, Samsul Alam, S. Sos.
Kepala Puskesmas Kampili, Imran, SKM, M. Kes. dan Ketua Prodi Keperawatan UIN Alauddin, Ilhamsyah, S. Kep., Ns. M. Kep.

Pemateri kesehatan jiwa dari Puskesmas Kampili, dr.Wahyuni Nur mengatakan bahwa mengangkat issu kesehatan mental adalah hal sensitif karena rata rata pengidapnya adalah kaum perempuan. “Mendeteksi dini hal tersebut harus disosialisasikan kepada masyarakat dan dengan dilaksanakannya peringatan Hari Kesehatan Mental merupakan salah satu langkah yang baik” ungkap Wahyuni Nur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang dihadiri oleh 85 peserta dengan didominasi oleh kaum Ibu-ibu menjadi salah satu sasaranya adalah bahwa wanita 75% lebih rentan mengalami gangguan kesehatan mental dibanding dengan pria. Penyebab gangguan mental pada wanita mencakup faktor biologis seperti perubahan hormon saat menstruasi, kehamilan, atau menopause; faktor psikologis seperti stres akibat tekanan peran, trauma, dan pengalaman hidup negatif; serta faktor sosial yang meliputi diskriminasi gender, masalah ekonomi, dan kurangnya dukungan sosial.
Karena hal tersebut peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia kali ini dilaksanakan dengan diselipi teknik relaksasi 5 jari yang merupakan metode hipnosis diri untuk meredakan kecemasan dan stres dengan menggunakan lima jari sebagai titik fokus. Setiap jari dihubungkan dengan kenangan positif yang berbeda, seperti saat sehat (ibu jari dan telunjuk), momen indah bersama orang tersayang (ibu jari dan jari tengah), saat mendapat pujian (ibu jari dan jari manis), serta tempat terindah yang pernah dikunjungi (ibu jari dan kelingking).
“Setelah saya mengetahui kalau dengan jari kita bisa melepas stress rasanya menjadi tenang, dan saya akan mencoba kembali sesampainya dirumah. Terimakasih untuk LKC Dompet Dhuafa karena telah membuat acara ini” ujar Hasna, salah satu warga yang menjadi peserta.
Ketua Prodi Keperawatan UIN Ns. Ilhamsyah, S. Kep. M. Kep menyebut Kegiatan ini merupakan bagian dari Tridharma Pendidikan UIN Alauddin yaitu Pengabdian Masyarakat, LKC Dompet Dhuafa serta Puskesmas merupakan mitra kolaborasi dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Tim pengabdian masyarakat kami terdiri dari dosen-dosen spesialis akan selalu hadir membantu masyarakat dan kader di Desa Bunga Ejaya, terimakasih LKC Dompet Dhuafa telah mengajak Prodi Keperawatan UIN Alauddin, melakukan pembinaan di Desa Bunga Ejaya”.ungkap Ilhamsyah.
Penulis : Mursalim Thahir
Editor : Kingzhie