Makassar, dnid.co.id — Aksi tawuran antar kelompok kembali dikeluhkan warga di Lorong Dua Setapak 3, Kelurahan Suaka, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
H (35), salah seorang warga setempat, mengaku kondisi tersebut telah berlangsung hampir satu bulan dan terjadi hampir setiap hari, tanpa mengenal waktu.
“Sudah hampir satu bulan ini terjadi tawuran hampir setiap hari. Mulai dari pagi sampai malam, tidak ada henti-hentinya,” ujar H, Kamis (06/11/2025) malam.
Ketika wawancara berlangsung sekitar pukul 19.00 WITA, suara keributan dan petasan terdengar di sekitar lokasi tempat tinggalnya, menandakan tawuran masih terus terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
H mengatakan, warga sering kali tidak mengetahui siapa saja pihak yang terlibat dalam aksi saling serang tersebut.
Tanda-tanda tawuran, kata H, biasanya ditandai dengan suara petasan. Adapun senjata yang digunakan antara lain petasan besar, anak panah busur, senjata tajam, bom molotov hingga senapan angin.
“Kita sebagai warga sangat merasa was-was. Anak saya sampai saya titipkan di rumah keluarga, sekolahnya terganggu. Istri kalau ke pasar juga takut. Pergi kerja pun saya khawatir dengan keadaan keluarga di rumah,” ucapnya.
Tidak hanya itu, dampak psikologis juga mulai dirasakan keluarga besar H. Ia menyebut tantenya harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami gangguan jantung akibat sering kaget dan panik ketika tawuran berlangsung.
Warga berharap pihak kepolisian dan pemerintah setempat segera mengambil tindakan tegas agar situasi kembali kondusif.
“Kami warga disini butuh keamanan dan ketentraman,” tutupnya.
Penulis : Dito
Editor : Admin
Sumber Berita : Warga




























