Dnid.co.id, Dompu – Dua aset milik Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Dompu Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat dikabarkan hilang. Diduga ada orang dalam yang terlibat dalam kasus kehilangan barang tersebut.
Kedua aset tersebut, yakni berupa Mesin Pemotong Rumput dan Toren Air (Kontainer Penyimpanan Air).
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti keberadaan dan siapa yang mengambil dua aset tersebut, apakah hilang karena di curi oleh pencuri ataukah dimiliki secara pribadi oleh oknum tak bertanggung jawab?
Bendahara Barang SMPN 6 Dompu, Abdul Rajak yang dikonfirmasi Wartawan pada Rabu (31/12/2025) membenarkan soal hilangnya dua aset tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dua aset itu sudah tidak ada di sekolah” ujar Abdul Rajak via WhatsApp (WA).
Namun dirinya tidak mengetahui secara jelas soal hilangnya dua aset tersebut. Apakah di curi ataukah sudah dimiliki secara pribadi.
“Saya tidak tau jelas kemana dua aset itu, tapi sepengetahuan saya mesin pemotong rumput memang hilang. Sementara toren air rusak dan dibawa keluar dari sekolah, mungkin dapat diperbaiki,” tambahnya.
Abdul Rajak mengaku dua aset tersebut merupakan bantuan Pemerintah Pusat Tahun 2009 lalu. Sumber anggaranya yakni dari dana Block Grant.
“Untuk mesin pemotong harganya sekitar Rp 1,5 Juta, kalau toren air saya tidak tau jelas harganya. Sebab bantuan tersebut sudah lama,” terang dia.





























