Mamasa, BeritaQ.com – Kepolisian Resort (Polres) Mamasa menggelar press realese pengungkapan kasus hasil Operasi Pekat Marano 2022 selama 2 pekan, di ruang Humas. Senin (29/8/2022).
Wakapolres Mamasa Kompol Donni Krestanto yang memimpin giat Press release ini menyampaikan bahwa ‘Operasi pekat 2022 yang berlangsung dari 16 Agustus hingga 28 Agustus itu, berhasil mengungkap sejumlah kasus, mulai dari kasus perjudian hingga penjualan Minuman Keras (Miras) tanpa izin .

“Adapun lokasi Operasi Pekat Polres Mamasa dalam melakukan tindakan penggerebekan yakni di terminal Makau Desa Buntu Buda, Desa Osango, juga pengamanan penjualan miras tanpa Izin.
Sementara barang bukti yang disita berupa 24 botol atau 3 Dus Miras dengan pelaku Inisial C,” ungkap Wakapolres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian, sambungnya, salah satu tempat kejadiannya di kios di jalan Ahmad Yani kelurahan Mamasa
“Pelaku berhasil kami amankan dan selanjutnya akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” jelas Kompol Donni Krestanto .
Masih dalam Operasi, tim juga melakukan penggerebekan judi sabung ayam di desa Osango kecamatan Mamasa berhasil digerebek.
“Kami mendapat informasi dari masyarakat kemudian pak Kapolres memerintahkan personil yang akan terlibat operasi pekat untuk melaksanakan penggrebekan, setelah kami masuk lokasi ternyata sudah diketahui oleh para pelaku judi ini sehingga kabur namun arena judi masih terpasang,” kata Donni lagi.
Dari 3 lokasi Penggrebekan Operasi Pekat Polres Mamasa hanya mengamankan barang bukti perjudian di lokasi.
“Kami menghimbau kepada masyarakat kabupaten Mamasa untuk tidak melakukan judi karena judi itu melanggar hukum dan kami akan menindak tegas pelaku judi apapun itu motifnya baik judi online maupun judi lainnya,” demikian tandas Wakapolres Mamasa.