Breaking News

Radio Player

Loading...

Libatkan TP-PKK Dalam Penanggulangan Stunting, DPMPD Lutra Gelar Sosialisasi Pemantauan Status Gizi Balita

Jumat, 28 Oktober 2022

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Luwu Utara, DNID Sulsel – Sejumlah Ibu Penggerak PKK Desa dan Kecamatan Se-Kabupaten Luwu Utara mengikuti sosialisasi pemantauan status gizi balita di Posyandu yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Luwu Utara bekerjasama dengan TP-PKK Luwu Utara di Aula Dinas Kesehatan Luwu Utara, Kamis (27/10/2022).

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Luwu Utara, Ir. Armiadi, M. Si, mengatakan penanganan balita gagal tumbuh memerlukan kerjasama melalui kegiatan yang terintegrasi dalam upaya penurunan angka Stunting.

“Stunting merupakan pekerjaan besar yang memerlukan adanya integrasi. Posyandu ini tempat deteksi kasus stunting dari waktu ke waktu, karena posyandu itu dilaksanakan tiap bulan, di mana pesertanya anak-anak balita, sehingga apabila ada indikasi balita tersebut mengarah pada kondisi stunting, maka kita bisa lebih awal melakukan tindakan untuk menghambat agar tidak terjadi Stunting pada balita,” papar Sekda Lutra.

ads

Sementara itu, Ketua TP- PKK Luwu Utara, Ny. Rahma Nursaid Suaib, menyebutkan pada 2021, angka rerata stunting di Luwu Utara telah menurun hingga di angka 12,76%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tim Penggerak PKK dapat mengambil peran dalam penurunan Stunting ini melalui keterlibatan langsung saat pelayanan Posyandu, ikut memantau tumbuh kembang anak, dan memotivasi keluarga untuk memperhatikan pemberian nutrisi yang sehat dan bergizi pada bayi dan balita,” jelas Rahma Nursaid.

Berita Terkait

Tekan Angka Stunting,Pemkab Maros Ikut Sukseskan Gerakan Makan Telur Pemprov Sulsel
Sambut Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemprov Gratiskan Pemeriksaan Telinga bagi Warga
Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi
Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 
Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia
Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun
Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat
Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar
Berita ini 3 kali dibaca
Tags:

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:33 WITA

Tekan Angka Stunting,Pemkab Maros Ikut Sukseskan Gerakan Makan Telur Pemprov Sulsel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:22 WITA

Sambut Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemprov Gratiskan Pemeriksaan Telinga bagi Warga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WITA

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi

Sabtu, 27 September 2025 - 12:35 WITA

Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 

Kamis, 25 September 2025 - 14:09 WITA

Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia

Rabu, 24 September 2025 - 10:46 WITA

Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun

Selasa, 23 September 2025 - 00:24 WITA

Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat

Rabu, 17 September 2025 - 20:58 WITA

Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar

Berita Terbaru

Artikel

Energi Nuklir dan Arah Baru Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:38 WITA

Pendidikan

Estafet Kepemimpinan UNHAS, Senat Serahkan Tiga Nama ke MWA

Jumat, 7 Nov 2025 - 07:49 WITA