Makassar, DNID- Berawal Istri Korban yang Bernama Nur Ramlah TantiĀ Mengadu Kepada Pamannya, dan Pamanya yang berinisial KS tersebut Mengajak untuk Menceritakan kepada Tim DNID (21/11/2022).
Ucap istri korban,Bahwa Dia dan Suaminya yang Berinisial SL yang Merupakan Anggota kepolisian Yang Berpangkat Kanit Narkoba di Polres Nabire Telah Tertipu dengan seorang yang Merupakan pensiunan Tentara yang berinisial MU.
Dengan kejadian itu, istri Polisi tersebut Telah Melaporkan Oknum Tersebut di Polda Sul-Sel dengan nomor aduan STTLP/B/1256/IX/2022/SPKT/POLDA SULSEL Pada Tanggal (25/11/2022).
Ucap Ramlah istri korban, Berawal dari pertemuan suaminya dengan sipenipu itu sekitar Januari 2022 di Jeneponto, mereka merajut pertemanan hingga Transaksi itu terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan pertemanan itu di tawarilah si suaminya ini bahwa bahwa pelaku punya Channel di petinggi kepolisian tepatnya yang menjabat Wakapolda Polda Jawa barat.
Bukan hanya itu untuk menyakinkan si korban beliau memperlihatkan fotonya dengan pejabat lain bahkan Presiden Jokowi Dodo, ucap Nur Istri Korban.
Suaminya semakin yakin dengan hal tersebut , si pelaku mematok dengan uang 250 juta jika ingin bersekolah di SIPSS jika ingin menjadi perwira.
Korban langsung sigap memberikan uang DP senilai 50 Juta di Jeneponto dan dilanjutkan pelunasan 200 juta oleh korban ketika ia bertemu di Jakarta.
Tetapi Impian itu telah pudar setelah penipu yang berinisialkan MU menghilangkan jejak dengan tidak lagi berkomunikasi dengan korban , padahal si pelaku berjanji akan segera menempuh pendidikan untuk kenaikan pangkat.
Kini suami korban telah menjalani kembali Rutinitas sebagai Kanit Narkoba di polres Nabire Papua karena tidak ada harapan lagi untuk bisa menggapai pangkat yang lebih tinggi menjadi perwira.
Adanya calo perwira dari onknun yang tidak bertanggung jawab ini , semakin menambah catatan buruk bagi institusi kepolisian karena telah mencoreng nama baik institusi.
harapan Istri korban tersebut agar supaya tidak ada lagi oknum yang melakukan demikan, karena sangat merugikan nama baik polri.
Kini suami korbanĀ telah menjalani kembali Rutinitas sebagai Kanit Narkoba di polres Nabire Papua karena tidak ada harapan lagi untuk bisa menggapai pangkat yang lebih tinggi menjadi perwira.
Adanya calo perwira dari onknun yang tidak bertanggung jawab ini , semakin menambah catatan buruk bagi institusi kepolisian karena telah mencoreng nama baik institusi.
harapan Istri korban tersebut agar supaya tidak ada lagi oknum yang melakukan demikan, karena sangat merugikan nama baik polri.




























