Breaking News

Radio Player

Loading...

Kapolres Melawi Tinjau Tanah Longsor di Desa Nusa Pandau, Kadus : Hujan Lebat Penyebabnya

Minggu, 10 Desember 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi'i tinjau lokasi tanah longsor di Desa Nusa Pandau

Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi'i tinjau lokasi tanah longsor di Desa Nusa Pandau

Melawi DNID Kalbar– Hujan deras pada Jumat (8/12/2023) dan Sabtu (9/12/2023) menyebabkan longsor di bantaran Sungai Melawi Desa Nusa Pandau, Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Selain itu, bahwa longsor yang terjadi di bantaran Sungai di Dusun Nusa Pandau dan Dusun Balai Serumpun sudah terjadi sejak lama.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dusun Nusa Pandau, Abdul Samin, kepada Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i, disaat melakukan peninjauan langsung lokasi tanah longsor di bantaran Sungai Melawi, (9/12).

“Intensitas curah hujan cukup sehingga menyebabkan tanah di bantaran Sungai Melawi mengalami longsor sudah sering terjadi dan sudah sejak lama,”ujar Abdul Samin.

ads

Kepala Dusun Nusa Pandau itu juga menambahkan, hampir setiap tahun bantaran Sungai di dua dusun itu selalu longsor karena arus air sungai deras saat banjir dan bertumpu di wilayah itu. Bahkan, beberapa warga juga sudah ada yang pindah,”jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i disaat melakukan peninjauan tanah longsor di Desa Nusa Pandau membenarkan telah terjadi tanah longsor di Desa Nusa Pandau di Dusun Nusa Pandau dan Dusun Balai Serumpun.

“Saya melakukan pengecekan langsung karena ada informasi yang ditulis oleh salah satu media online bahwa longsor tersebut disebabkan oleh aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI),” kata AKBP Syafi’i.

Longsor yang terjadi di Desa Nusa Pandau tidak sepenuhnya karena adanya aktifitas PETI melainkan sudah lama terjadi setiap tahun karena adanya pengikisan atau abrasi air sungai terutama saat curah hujan tinggi dan kondisi air sungai naik.

“Tidak sepenuhnya benar yang ditulis oleh salah satu media online bahwa longsor disebabkan oleh aktifitas PETI. Saya sudah cek langsung ke lokasi tidak ada aktifitas PETI di lokasi tanah longsor tersebut,”terangnya.

Muhammad Syafi’i juga menyampaikan dengan secara tegas, bahwa akan menertibkan aktifitas PETI dengan mengajak seluruh komponen masyarakat.

“Saya akan menindaklanjuti terkait aktifitas PETI bersama komponen warga setempat yang ada aktifitas PETI,”terangnya.

Kapolres Melawi juga menambahkan adanya informasi terkait aktivitas PETI di Desa Nusa Pandau di Dusun Nusa Indah dan Dusun Balai serumpun telah dilaksanakan penyelidikan oleh Satuan Reskrim Polres Melawi.

“Terkait longsor pinggir Jalan di Dusun Nusa Indah itu disebabkan derasnya arus aliran air Sungai Melawi yang mengikis bantaran tanah penahan badan jalan akan kami dikordinasikan dengan Bupati Melawi melalui Dinas PU Kabupaten Melawi,”jelasnya.

Polres Melawi juga akan memberikan imbauan dan penyuluhan kepada masyarakat terkait dampak atau kerugian yang ditimbulkan dari aktivitas PETI,”kata Muhammad Syafi’i.

“Imbauan ini akan disosialisasikan kepada masyarakat melalui Kades dan para Kadus di Desa Nusa Pandau terkait tata kelola pertambangan. Pemda Melawi juga telah mengajukan izin Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR),”pungkasnya.

Simpan Gambar:

Berita Terkait

Bocah 9 Tahun Jadi Korban Kekerasan Anak, Predator Ditangkap Polisi
Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis
Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau
Kanada Bangun PLTN Modular, Indonesia Siap Menyusul?
Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia
Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?
Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel
BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 09:26 WITA

Bocah 9 Tahun Jadi Korban Kekerasan Anak, Predator Ditangkap Polisi

Selasa, 30 Desember 2025 - 00:47 WITA

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Senin, 29 Desember 2025 - 22:52 WITA

Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau

Senin, 29 Desember 2025 - 18:27 WITA

Kanada Bangun PLTN Modular, Indonesia Siap Menyusul?

Senin, 29 Desember 2025 - 15:25 WITA

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Desember 2025 - 15:19 WITA

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:27 WITA

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:33 WITA

BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar

Berita Terbaru