DNID.co.id.-Kota Makassar. Seorang Pria Paruh baya bernama Samad (52) mengalami insiden yang tidak menyenangkan terhadap ulah Pembiayaan PT. Smart Multi Finance Kab. Gowa Sulsel.
Mobil yang Ia miliki kini harus di tarik paksa di tengah jalan ulah saudara Iparnya yang menggadaikan BPKB Mobilnya tanpa sepengetahuan dirinya,
Dimana saat itu pihak yang mengaku dari PT. Smart Multi Finance membuntuti mobil miliknya yang sementara itu dikendarai oleh Supirnya yang bernama Riski (25) sedang membawah bawang dan jeruk nipis,
Saat itu Rizki tengah berada di Jl. Masjid Raya Makassar, hendak membawa barang tersebut ke Pelabuhan untuk dikirim ke Kota Serui,
tanpa sadar pihak pembiayaan tersebut langsung menghampiri lalu mecabut kunci mobil milik yang dikendarainya dengan gaya premanisme,
“ada tiga orang pak yang datangi ka langsung cabut kunci mobil ku dan dipaksa saya turun daru mobil, dengan alasan mau ditarik, sama nah paksa ka juga tanda tangan, tapi tidak mau ja,” Ucapnya nada syok.
dirinya juga mengatakan bahwa dirinya ditinggalkan oleh ketiga oknum pembiayaan tersebut di tengah jalan lalu membawa mobil beserta barang-barang yang dibawahnya, Ujarnya Riski (22/2/2024).
setelah saat kejadian, Riski (25) beserta temannya Sahrul menyusuli ketiga oknum pembiayaan tersebut ke Kantor PT. Smart Multi Finance yang terletak di Kabupaten Gowa-Sulsel,
Adapun mobil tersebut berjenis Grandmax Pickup Tahun 2013 dengan Nopol (DD 8883 ED) berwarna Putih,
saat di jumpai pihak media, Samad (52) saat itu menjelaskan bahwa dirinya Kebingungan karena merasa tidak pernah berurusan denga pembiayaan tersebut,
“Saya tidak pernah berurusan, makanya saya bingung pak, setelah dicari tau surat-surat mobilnya itu dimasukkan oleh Ipar ku tanpa sepengetahuan saya,” Pungkasnya
Akibat ulah pembiayaan tersebut dirinya dirugikan, bahkan barang pesanan pembelinya itu terhambat sehingga tidak jadi dikirim,
“Rugilah Pak, disamping itu kepercayaan kunjuga sudah hilang sama pembeli, apa lagi kapal sudah berangkat otomatis kita yang tanggung kerugian,” Tegasnya Samad.
Sementara saat ditemui oleh Media, Pihak PT. Smart Multi Finance Sari mengatakan “tidak boleh wawancara disini pak, dan menolak untuk diwawancarai,” Tegasnya Sari Karyawan Pembiayaan tersebut.
Atas kejadian itu, Korban mengalami kerugian hingga Puluhan juta dana akan melaporkan PT. Smart Multi Finance beserta oknumnya kepada Kepolisian dan OJK,
Penulis : I 'TISHAM FAJRI
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Korban