Daily News Indonesia, Sulawesi Selatan – Masyarakat korban dampak banjir di dua desa dikabupaten Luwu Utara (Lutra), Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), membutuhkan bahan sembako, di karenakan sebagian lahan pertanian dan perkebunan di kedua desa tersebut terendam banjir.
Kedua desa yang terendam banjir yakni, Desa Lembang-Lembang dan Desa Lawewe, Kecamatan Baebunta Selatan, Lutra, Sulsel. Banjir menerjang kedua desa tersebut pada Selasa (16/4/2024) lalu, akibat jebolnya tanggul sungai Rongkong di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang (Luwu Utara, red).
Kepala Desa Lembang-Lembang, Arwis Ansar yang di pada media ini, Kamis 18 April 2024 mengatakan bahwa, banjir yang menerjang di dua desa itu, sejak 9 bulan terakhir hingga kini, sering terjadi banjir.
“Semenjak jebolnya tanggul sungai Rongkong, 9 bulan terakhir sampai saat ini, sering terjadi banjir di daerah kami ini, akibat luapan air sungai,” sebutnya.
Banjir yang terjadi di dua desa tersebut merendam lahan perkebunan dan ratusan rumah warga, dengan ketinggian air satu meter, akibat banjir itu banyak warga yang terganggu aktivitas warga di dua desa tersebut.
Selain itu banjir juga merendam akses jalan penghubung di antara desa, menyebabkan warga di dua desa tersebut terisolir, warga yang ingin bepergian hanya dapat menggunakan perahu dan berjalan kaki, untuk menerobos genangan banjir.
Lebih lanjut Arwis Ansar menjelaskan, banjir menerjang kedua desa tersebut terjadi mulai bulan Maret sampai saat ini, warga yang terdampak banjir selain membutuhkan sembako, juga membutuhkan obat-obatan, karena lahan pertanian dan perkebunsn milik warga di dua desa itu terancam gagal panen.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Yustus
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan
Sumber Berita : Kepala Desa Lembang-lembang