DNID Media Jakarta – Gempa bumi bermagnitudo 6.0 yang terjadi di wilayah Pantai Barat Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Kamis 13 Juni 2024 pukul 00.01.23 WIB Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami.
Dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9. Dengan Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,37° LU ; 126,63° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 Km Barat Laut Melonguane, Sulawesi Utara pada kedalaman 32 km.
Dalam rilisnya melalui kanal Telegram Resmi BMKG InaTEWS_BMKG, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
mengemukakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitasĀ deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku.
Dari analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust fault).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dampak dari gempa ini dirasakan di daerah Kepulauan Talaud dengan skala intensitas III-IV MMI yang apabila pada siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, Kepulauan Sangihe dengan skala intensitas III MMI atau getaran dapat dirasakan nyata dalam rumah dan Manado dengan skala intensitas II MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang seperti benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Dari hasil pemodelan, BMKG menyimpulkan dengan tegas bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Dari catatan BMKG, gempa Susulan hingga pukul 00.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupunĀ tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi Instagram ataupun Twitter @infoBMKG, website BMKG atau Inatews BMKG, Telegram Channel.
Editor : Red
Sumber Berita : Inatews BMKG






























