Breaking News

Radio Player

Loading...

Kegiatan Fisik Tahun 2024 Tidak Terbayar, Kontraktor di Melawi Pusing Tujuh Keliling

Rabu, 8 Januari 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Poto: Ilustrasi

Poto: Ilustrasi

Melawi DNID. co. id-Para kontraktor di Kabupaten Melawi, mengeluh soal pembayaran proyek fisik yang belum dituntaskan oleh Pemkab setempat.

Tertundanya pembayaran tagihan kegiatan ini sangat dirasakan oleh seluruh rekanan di kabupaten Melawi.

“Maaf saja kita selaku pihak rekanan sangat merasakan dampaknya saat ini. Banyak utang baik ke toko bangunan maupun biaya-biaya lain yang harus diselesaikan. Namun harus menelan pahit kondisi akhir tahun kemarin tidak terbayarkan,”ujar salah satu kontraktor yang enggan disebutkan namanya, Rabu (08/01).

ads

Untuk jumlah nominal tunda bayar masing-masing rekanan (kontraktor) bervariasi hingga milyaran rupiah,”tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rekanan meminta kepada DPRD agar memanggil pemerintah daerah dengan kondisi ini. Kalau memang itu dianggap sebagai utang oleh pemerintah daerah, tentu harus jelas hitam-putihnya. Jangan sampai hangus (zonk),” katanya.

Kegiatan fisik proyek di Pemkab Melawi sudah diselesaikan sampai PHO (Provisional Hand Over) atau serah terima hasil pekerjaan dari pihak rekanan kepada dinas terkait.

“Namun tak dibayarkan pada bulan Desember 2024 kemarin. Oleh karena itu kami meminta DPRD Melawi agar memastikan kepada Pemkab Melawi tentang kepastian kepastian tunda bayar tersebut. Kalau memang akan dibayarkan agar diperjelas waktunya,” ungkapnya.

Untuk itu mohon kiranya bisa direalisasikan Pemda bulan Januari 2025 ini,” harapnya.

DNID Media masih berupaya mengkonfirmasi terkait pembayaran proyek fisik yang belum dituntaskan oleh Pemkab Melawi dan meminta tanggapan dari dinas PUPR. Namun hingga berita ini ditayangkan, pejabat instansi tersebut tidak dapat dihubungi.

 

Simpan Gambar:

Penulis : Arion

Editor : Olo

Sumber Berita : DNID Media

Berita Terkait

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng
Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis
Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau
PW SEMMI NTB Soroti Progres 60 Persen Proyek NICU–PICU RS Sondosia Molor, PPK Dinilai Lakukan Pembiaran
PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika
Kanada Bangun PLTN Modular, Indonesia Siap Menyusul?
Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia
Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?
Berita ini 267 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 01:58 WITA

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng

Selasa, 30 Desember 2025 - 00:47 WITA

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Senin, 29 Desember 2025 - 22:52 WITA

Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau

Senin, 29 Desember 2025 - 20:14 WITA

PW SEMMI NTB Soroti Progres 60 Persen Proyek NICU–PICU RS Sondosia Molor, PPK Dinilai Lakukan Pembiaran

Senin, 29 Desember 2025 - 19:37 WITA

PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika

Senin, 29 Desember 2025 - 18:27 WITA

Kanada Bangun PLTN Modular, Indonesia Siap Menyusul?

Senin, 29 Desember 2025 - 15:25 WITA

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Desember 2025 - 15:19 WITA

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Berita Terbaru

Caption: Suasana Rakernas PJS yang dilangsungkan secara hybrid, Senin (29/12/2025)

Peristiwa

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Selasa, 30 Des 2025 - 00:47 WITA