Berita Harian, dnid.co.id – Viral di sosial media, kasus dugaan ‘bayar polisi’ dalam kasus balap liar di Desa Layoa, Kec.Gantarangkeke, Kab. Bantaeng, Sabtu (08/03/2025).
Usai mencuatnya isu dugaan ‘bayar polisi’ agar pelaku balap liar dapat dibebaskan ini, berbagai komentar negatif muncul dari warganet yang dialamatkan kepada institusi kepolisian.
Institusi kepolisian terbilang cukup banyak mendapatkan sentimen negatif dari interaksi masyarakat di sosial media. Hal ini dapat dilihat dari data yang diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu sendiri.
Dilansir dari tempo.co, Listyo Sigit dalam pidatonya di acara Rilis Akhir Tahun Polri, Gedung Rupatama Mabes Polri, Selasa (31/12/2025) memaparkan bahwa dari 7.128.944 interaksi yang tercatat, sebanyak 46 persen atau 3.311.485 interaksi bernada negatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Sentimen positif hanya mencapai 37 persen atau 2.569.975 interaksi, sedangkan netral berada di angka 18 persen,” ujar Listyo.
Sentimen negatif juga ramai muncul dari masyarakat usai pemberitaan kami yang bertajuk “Oknum Polisi Polsek Pa’jukukang Bantaeng Diduga Bebaskan Pelaku Balap Liar Usai Dibayar Rp 5 Juta” viral di sosial media Instagram. “Oknum Polisi Polsek Pa’jukukang Bantaeng Diduga Bebaskan Pelaku Balap Liar Usai Dibayar Rp 5 Juta” viral di sosial media Instagram.
Berbagai Komentar Warganet Tentang Dugaan Kasus ‘Bayar Polisi’ di Bantaeng
Sentimen negatif juga ramai muncul dari masyarakat usai pemberitaan kami yang bertajuk “Oknum Polisi Polsek Pa’jukukang Bantaeng Diduga Bebaskan Pelaku Balap Liar Usai Dibayar Rp 5 Juta” viral di sosial media Instagram.
Dalam artikel kami yang diunggah oleh akun Instagram @teropongmakassar berbagai komentar warganet yang di alamatkan kepada institusi kepolisian muncul dari warganet.
“Dihadapan uang institusi hanyalah angan-angan,” tulis @heii_iy
“Sudah rahasia umum”, tulis @aditya.aadhy ditambah emoticon ketawa.
Tak hanya di kolom komentar akun Instagram @teropongmakassar, sentimen negatif dari warganet juga dapat dilihat di kolom komentar @portalsulsel yang mengutip pemberitaan kami.
“Sudah pasti pikiran polisi duit duit duit”, tulis @rahmatislami389
Komentar negatif tak hanya datang dari warga Sulawesi Selatan. Akun official Toko CCTV Palembang.
“Ga ada marwahnya lagi instansi ini. Oknum kayak gini dipelihara, sudah jelas bersalah masih dibela oleh instansi dan atasannya. Kasus Gama ga mungkin bakal kami lupa kalau kemarin yang rekayasa ga sampe dihukum,” tulis akun @boscctv.id.
Berita terkait kasus dugaan ‘bayar polisi’ di Kabupaten Bantaeng dapat dibaca selengkapnya di link di bawah ini:
Oknum Polisi Polsek Pa’jukukang Bantaeng Diduga Bebaskan Pelaku Balap Liar Usai Dibayar Rp 5 Juta
Penulis : Dito
Editor : Admin
Sumber Berita : Sosial media Instagram



























