Breaking News

Radio Player

Loading...

Miris Warga Gowa yang Sakit Ditelantarkan, Begini Respon Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi

Sabtu, 5 April 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Makassar.DNID.co.id – Viral di media sosial seorang wanita paruh baya warga Borong Karamasa, Desa Toddotoa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, yang mengidap penyakit seperti kelainan kulit di sekujur tubuhnya.

Ia meringis kesakitan dan hanya bisa terbaring di atas kasur dalam kamarnya mengenakan daster. Kulit tubuhnya terlihat keriput hingga ke wajahnya.

Informasi ini diunggah oleh dua akun media sosial, @takalarinfo dan @gowainformasi, yang menuliskan keterangan bahwa korban menderita sakit di rumahnya hanya bersama ibunya yang juga sedang sakit parah.

ads

“Miris, warga Gowa yang sakit keras ditelantarkan tidak dapat bantuan sedikit pun dari Dinsos Gowa. Ada apa?” tulis admin dalam unggahannya, Kamis, 3 April 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Admin juga menulis dugaan bahwa Kepala Desa dan Ketua RT tidak memberikan perhatian dan pelayanan kepada warganya yang sedang sakit parah. Tidak hanya itu, korban dikabarkan tinggal berdua dengan ibunya yang juga sedang sakit parah. Dalam video berdurasi lebih dari satu menit tersebut, tidak terlihat adanya petugas kesehatan yang memeriksa korban.

Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, merespons kejadian tersebut. Ia mengaku telah mengirim timnya untuk memeriksa kondisi warga Kabupaten Gowa yang sakit parah serta memberikan bantuan.

“Kemarin tim saya sudah mengecek langsung ke tempat sana dan bawa bantuan,” kata Wagub Sulsel, Jumat, 4 April 2025.

Fatmawati Rusdi juga telah berkoordinasi dengan Bupati Gowa, Husniah Talenrang, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warganya yang viral di media sosial akibat tidak mendapatkan pertolongan.

“Saya juga sudah menelepon Ibu Bupati (Husniah Talenrang) langsung. Infonya, orang tersebut adalah penerima PKH (Program Keluarga Harapan). Dinsos dan Dinkes sudah turun (melakukan evakuasi),” tambahnya. (MT)

Penulis : Mursalim Tahir

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Kader Posyandu Kawasan Madaya Sinjai, LKC Dompet Dhuafa Sulsel: Panen Perdana Sayur Bahan PMT Lokal
Tekan Angka Stunting,Pemkab Maros Ikut Sukseskan Gerakan Makan Telur Pemprov Sulsel
Sambut Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemprov Gratiskan Pemeriksaan Telinga bagi Warga
Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi
Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 
Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia
Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun
Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat
Berita ini 273 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 07:08 WITA

Kader Posyandu Kawasan Madaya Sinjai, LKC Dompet Dhuafa Sulsel: Panen Perdana Sayur Bahan PMT Lokal

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:33 WITA

Tekan Angka Stunting,Pemkab Maros Ikut Sukseskan Gerakan Makan Telur Pemprov Sulsel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:22 WITA

Sambut Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemprov Gratiskan Pemeriksaan Telinga bagi Warga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WITA

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi

Sabtu, 27 September 2025 - 12:35 WITA

Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 

Kamis, 25 September 2025 - 14:09 WITA

Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia

Rabu, 24 September 2025 - 10:46 WITA

Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun

Selasa, 23 September 2025 - 00:24 WITA

Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat

Berita Terbaru