Breaking News

Radio Player

Loading...

Proyek Pipa Jaringan Avtur Diduga Rugikan Negara 155 M, GMPH Gelar Unjuk Rasa Depan Kejati Sulsel

Kamis, 24 April 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Makassar, DNID.co.id – Gerakan Mahasiswa Peduli Hukum (GMPH) Sulawesi-Selatan (Sulsel) Gelar aksi unjuk rasa (UNRAS) terkait dugaan korupsi proyek pipa jaringan avtur yang rugikan negara sebesar Rp155 Milyar.

 

Massa meminta Kejati Sulsel serius dalam penuntasan kasus dugaan korupsi proyek pipa jaringan avtur yang menyeret nama PT TBBM Pertamina dan PT Megah Jaya Prima Lestari.

ads

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel Pada Kamis (25/4/25) sore tadi.

 

Ketua Gerakan Mahasiswa Peduli Hukum Sulsel, Ryyan Saputra, menyoroti lemahnya komitmen Kejati Sulsel dalam menuntaskan kasus tersebut.

Ia menyebut penanganan kasus yang sudah berlangsung hampir satu dekade ini terkesan mandek tanpa alasan yang transparan.

 

ā€œProyek tersebut menggunakan dana APBN senilai Rp155 miliar pada tahun 2014–2015. ini dikerjakan selama 2014 hingga 2018, oleh PT Megah Jaya Prima Lestari (MJPL) namun hingga kini Kejati Sulsel belum memberikan tanggapan yang jelas.ā€ ujarnya.

 

Lanjut Ryyan Saputra, Kami mempertanyakan integritas Kejati Sulsel. Sampai hari ini belum ada kejelasan soal proses hukum kasus ini.

 

ā€œJangan sampai ada permainan kotor dan setoran gelap di balik penghentian kasus ini,ā€ tegas Ryyan dalam orasinya.

 

Dalam aksi tersebut, perwakilan dari Kejati Sulsel, Irwan S., yang mewakili Kasi Penkum, menyatakan bahwa kasus tersebut telah dihentikan karena dianggap tidak cukup bukti. Namun, jawaban itu dianggap tidak memuaskan oleh massa aksi.

 

ā€œKami tidak butuh jawaban normatif. Kami ingin tahu dasar hukum dan fakta-fakta yang membuat kasus ini dihentikan. Jika tidak ada transparansi, maka publik berhak menduga adanya praktik kotor dalam penghentian kasus ini,ā€ tambah Ryyan.

 

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti sampai ada kepastian hukum dan kejelasan dalam penanganan kasus ini. Gerakan Mahasiswa Peduli Hukum Sulsel berjanji akan mengerahkan massa yang lebih besar jika tuntutan mereka terus diabaikan.

 

ā€œKami akan kembali dengan jumlah massa yang lebih besar jika Kejati Sulsel tetap diam dan tak transparan. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, bukan untuk diperjualbelikan,ā€ pungkasnya.

 

Aksi ini menjadi peringatan serius bagi aparat penegak hukum agar kembali pada fungsi dan tanggung jawab utamanya menegakkan hukum secara adil dan tanpa intervensi kepentingan.

 

Bahkan Anti Corruption Committe (ACC) Sulawesi pernah mencatat penanganan kasus dugaan korupsi pembangunan pipa avtur milik Pertamina tersebut sebagai perkara mandek.

 

Bahkan dikutip dari fajar.co.id Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulsel, Soetarmi pernah mengatakan, pihaknya sementara meminta update data perkara tersebut. ā€œNanti disampaikan jika ada informasi update saya dapat,ā€ singkatnya namun hingga kini belum ada kejelasan.

Penulis : 02 MR

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Konflik diperbatasan Layang dan Lembo, yang pecah pada Kamis (6/11/1025) memasuki babak baru.
Polda Sulsel Gelar “Minggu Kasih”, Jalin Sinergi dengan Masyarakat di Makassar
Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi
2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto
Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung
Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!
Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi
Sat Reskrim Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor Bermodus Membantu
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 14:42 WITA

Konflik diperbatasan Layang dan Lembo, yang pecah pada Kamis (6/11/1025) memasuki babak baru.

Sabtu, 8 November 2025 - 11:51 WITA

Polda Sulsel Gelar “Minggu Kasih”, Jalin Sinergi dengan Masyarakat di Makassar

Sabtu, 8 November 2025 - 00:54 WITA

Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WITA

2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto

Kamis, 6 November 2025 - 19:39 WITA

Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung

Kamis, 6 November 2025 - 11:19 WITA

Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!

Kamis, 6 November 2025 - 01:47 WITA

Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi

Rabu, 5 November 2025 - 22:54 WITA

Sat Reskrim Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor Bermodus Membantu

Berita Terbaru