BONE, DNID.co.id – Pemerintah Kabupaten Bone menargetkan penyaluran seragam sekolah gratis akan dimulai pada pertengahan Agustus 2025. Program ini menyasar lebih dari 20 ribu peserta didik baru jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri, sebagai wujud pelaksanaan visi misi Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman dan Wakil Bupati Andi Akmal Pasluddin.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin, mengungkapkan bahwa program ini diperuntukkan khusus bagi siswa kelas 1 SD dan kelas 7 SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 4,9 miliar, bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dalam APBD Tahun 2025.
“Jumlah penerima manfaat sekitar 20 ribu siswa. Dari SD kurang lebih 12 Ribu siswa baru dan 8 ribu lebih siswa baru tingkat SMP. Penyaluran nanti dimulai pertengahan Agustus,” jelas Andi Fajaruddin. Jumat (18/07/2025).

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian Ia menjelaskan, Jenis seragam yang akan dibagikan terdiri dari baju putih, celana merah untuk SD dan baju putih, celana biru untuk SMP serta lengkap dengan dasi dan topi. Total paket seragam yang akan disalurkan mencapai 20 ribu lebih lembar.
Andi Fajaruddin mengakui, penyaluran program ini sempat mengalami keterlambatan karena anggarannya baru bisa dimasukkan di tahap parsial.
“Saat pembahasan pokok anggaran, belum diketahui siapa pemenang tender. Sehingga pengalokasiannya baru bisa dilakukan setelahnya,” ujarnya.
Program bertajuk “Seragam Gratis Beramal” ini merupakan bagian dari janji politik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bone Beramal (Bersama andi Asman dan Andi Akmal) juga termasuk dalam agenda prioritas 100 hari kerja. Selain itu, program ini juga sejalan dengan semangat nasional dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.
“Ini bukan sekadar program seremonial, tetapi bentuk kepedulian nyata pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan dan kondisi ekonomi keluarga siswa. Harapan kami, program ini bisa membantu meringankan beban orang tua,” tambah Kadis Pendidikan.
Dengan diluncurkannya program ini, Pemkab Bone menegaskan komitmennya dalam membangun sektor pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan, serta memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal hanya karena persoalan seragam sekolah.
Penulis : Ricky
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel