BONE, DNID.co.id– Suasana perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berlangsung meriah.
Salah satu momen paling ditunggu adalah lomba dayung perahu yang digelar di kanal irigasi Jalan Mangga, Kelurahan Jeppe’e, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Minggu pagi (10/8/2025).
Ajang yang diinisiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bone ini diikuti peserta dari berbagai kalangan, mulai Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala OPD, camat, LSM, awak media, hingga masyarakat umum perwakilan 27 kecamatan.
Deretan pejabat yang ambil bagian antara lain Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, Wakil Bupati Bone Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, Dandim 1407/Bone Letkol Inf Laode Muhammad Idrus, Kapolres Bone AKBP Sugeng Setyo Budhi, Ketua Pengadilan Negeri Watampone I Wayan Sukardana, serta perwakilan Danrem 141/Tp Kolonel Inf Anjuanda Pardosi.
Bupati Bone secara resmi membuka lomba dengan mengibarkan bendera start. Putaran awal diisi laga antar camat, dilanjutkan kategori double scull Forkopimda, pertandingan antar kepala OPD, hingga babak hiburan untuk masyarakat umum dan awak media.
Dalam sambutannya, Bupati Asman menyampaikan apresiasi kepada Dispora yang telah menghidupkan kembali tradisi olahraga dayung.
“Momentum ini bukan hanya untuk hiburan dan silaturahmi, tetapi juga mengajak kita menjaga kebersihan kanal. Dulu tempat ini sempat jadi lokasi pembuangan sampah. Sekarang kita rawat bersama agar tetap bermanfaat, termasuk untuk irigasi persawahan,” ujarnya.
Suasana di tepi kanal sejak pagi dipenuhi warga yang bersorak memberi semangat. Anak-anak berlarian di pinggir sungai, sementara pedagang kaki lima memanfaatkan keramaian untuk mengais rezeki.
Kepala Dispora Bone, H. A. Akbar, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan lomba ini memiliki dua tujuan.
” Selain memeriahkan HUT RI, kita ingin memperkenalkan olahraga dayung kepada masyarakat. Siapa tahu dari sini muncul bibit atlet berbakat,” jelasnya.
Tak hanya adu cepat mengayuh, kegiatan ini juga menjadi kampanye kesadaran lingkungan. Pesan menjaga kebersihan kanal disampaikan lewat kemeriahan lomba, sejalan dengan imbauan Bupati Bone agar sungai bebas dari sampah.
Tradisi lomba dayung di Bone ini menjadi bukti bahwa olahraga rakyat masih mampu mempersatukan berbagai elemen masyarakat, sekaligus menjaga warisan budaya maritim di tengah kemajuan zaman.
Penulis : Ricky
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel