Breaking News

Radio Player

Loading...

TAUD Nilai Kasus Delpedro Bentuk Kriminalisasi Aktivis HAM

Sabtu, 6 September 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Berita Harian, dnid.co.id – Tim Advokasi Untuk Demokrasi (TAUD) menilai penggeledahan yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya terhadap Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, sebagai tindakan yang cenderung mencari-cari kesalahan dan upaya kriminalisasi.

Hal ini disampaikan anggota TAUD, Fian Alaydrus, dalam konferensi pers mengenai perkembangan pendampingan hukum terhadap Delpedro dan rekannya, Sabtu (6/9/2025).

Fian menjelaskan, penggeledahan yang dilakukan di Kantor Lokataru Foundation pada Kamis (4/9/2025) sempat diwarnai ketegangan. Ketegangan tersebut dipicu permintaan pihak Lokataru agar penyidik bersikap transparan terkait barang-barang yang disita.

ads

“Awalnya penyidik menolak memberikan keterangan, tetapi kami tetap bersikeras meminta transparansi agar barang-barang yang dibawa bisa dicatat. Kami ingin semua jelas dan terbuka,” kata Fian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Barang-barang yang disita dari kantor tersebut antara lain buku, spanduk peluncuran riset, kartu BPJS, dan kartu KRL. Menurut Fian, penyidik bahkan sempat berupaya menyita barang-barang pribadi yang tidak relevan, seperti celana dalam hingga deodorant.

Selain kantor, penyidik juga melakukan penggeledahan di rumah orang tua Delpedro. Dari lokasi tersebut, sejumlah buku juga ikut disita.

“Lagi-lagi, barang yang diambil hanyalah buku, yang kami sendiri tidak tahu apa keterkaitannya dengan tindak pidana yang dituduhkan,” ujarnya.

Fian menegaskan, kasus yang menjerat Delpedro merupakan bentuk kriminalisasi terhadap aktivis HAM. Ia menyebut tuduhan yang diarahkan kepada Delpedro tidak sejalan dengan aktivitas Lokataru Foundation, yang selama ini dikenal aktif dalam advokasi hak asasi manun penguatan demokrasi.

Untuk diketahui, Delpedro Marhaen ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (4/9/2025). Ia diduga melakukan tindak pidana berupa penghasutan, penyebaran informasi bohong yang memicu kerusuhan, serta memperalat anak dalam aksinya. Saat ini, Delpedro ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Simpan Gambar:

Penulis : Dito

Editor : Admin

Sumber Berita : YouTube YLBHI

Berita Terkait

Jelang Pergantian Tahun,Polsek Panakkukang Gencarkan Razia Knalpot Brong
Polsek Manggala Bubarkan Tawuran Petasan Antar Remaja, 5 Motor Satu Remaja Diamankan
Curi Motor di Bulukumba, Polisi Ringkus Pelaku di Maros
Polisi Pastikan Ungkap Pelaku Pencabulan di Jeneponto
KPT Desak Kejati Sulsel Evaluasi Penanganan Kasus Pupuk Rp6 Miliar di Jeneponto
Laporan Polisi Mandek Dugaan Kasus Pembunuhan, PH Korban Soroti Penyidik Polrestabes Makasssar
Polres Bulukumba Gelar Konferensi Pers Kasus Begal, Kapolres Ungkap Modus Pelaku
Polsek Panakkukang Gelar Razia Miras, Amankan 35 Liter Ballo
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:16 WITA

Jelang Pergantian Tahun,Polsek Panakkukang Gencarkan Razia Knalpot Brong

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:23 WITA

Polsek Manggala Bubarkan Tawuran Petasan Antar Remaja, 5 Motor Satu Remaja Diamankan

Kamis, 25 Desember 2025 - 23:57 WITA

Curi Motor di Bulukumba, Polisi Ringkus Pelaku di Maros

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:47 WITA

Polisi Pastikan Ungkap Pelaku Pencabulan di Jeneponto

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:14 WITA

KPT Desak Kejati Sulsel Evaluasi Penanganan Kasus Pupuk Rp6 Miliar di Jeneponto

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:35 WITA

Laporan Polisi Mandek Dugaan Kasus Pembunuhan, PH Korban Soroti Penyidik Polrestabes Makasssar

Rabu, 24 Desember 2025 - 17:47 WITA

Polres Bulukumba Gelar Konferensi Pers Kasus Begal, Kapolres Ungkap Modus Pelaku

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:33 WITA

Polsek Panakkukang Gelar Razia Miras, Amankan 35 Liter Ballo

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Jelang Pergantian Tahun,Polsek Panakkukang Gencarkan Razia Knalpot Brong

Jumat, 26 Des 2025 - 22:16 WITA

Serba-Serbi

Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan

Jumat, 26 Des 2025 - 19:58 WITA