Sintang,BeritaQ.com
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Ir. Florentinus Anum, M. Si melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Nanga Merakai Kecamatan Ketungau Tengah, Kamis, 5 November 2020. Kunker tersebut didampingi Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Dalam kunjungan kerja tersebut Pjs Bupati Sintang melakukan pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kecamatan Ketungau Tengah, Forkopimcam, Panwas Kecamatan, Panitia Pemilihan Kecamatan, Kepala Desa dan undangan lainnya.
Pada pertemuan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kecamatan Ketungau Tengah. Pelaksana Tugas (Plt) Camat Ketungau Tengah Petrianus melaporkan kesiapan Kecamatan Ketungau Tengah dalam menghadapi pilkada 9 Desember 2020. “Di Kecamatan Ketungau Tengah ini ada 29 desa dengan luas 2. 180 KM persegi dan jumlah penduduk 31. 634 jiwa. Jumlah pemilih 20. 712 pemilih. Jumlahnya TPS 90 dengan jumlah petugas KPPS ada 810 orang.
“Kecamatan Ketungau Tengah ada berbatasan dengan Malaysia, Kabupaten Sekadau dan Kapuas Hulu. Posisi kami sangat strategis karena memang berbatasan langsung dengan Malaysia. Masalah batas wilayah antar Kabupaten masih ada masalah di Desa Mungguk Lawang belum selesai. Desa Begelang Jaya juga ada masalah batas dengan Kabupaten Sekadau. Kami berharap masalah batas dengan Sekadau dan Kapuas Hulu ini bisa diselesaikan. Penanganan Covid-19 juga kami sudah bekerjasama dalam beberapa elemen seperti Puskesmas, Polsek dan Koramil sudah bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan Ketungau Tengah,”paparnya
Pada 7 September 2020 yang lalu, Malaysia sudah menutup akses keluar masuk warga ke Malaysia sehingga beban kami agak berkurang karena selama ini masalah TKI dari Malaysia yang terjadi. Aparat pengamanan perbatasan juga sangat baik dalam menjaga dan memberikan informasi orang yang baru masuk ke wilayah kami dari Malaysia” terang Petrianus
Pjs Bupati Sintang Florentinus Anum menyampaikan maksud kunjungan kerjanya ke Nanga Merakai Kecamatan Ketungau Tengah yakni untuk memastikan kesiapan Kecamatan Ketungau Tengah dalam menyiapkan pelaksanaan pilkada serentak 2020.
“Seluruh tahapan pilkada harus dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku. Pilkada harus aman, tertib dan demokratis. Pilkada ini agenda nasional yang harus disukseskan. Sebagai warga negara, menjaga keamanan dan ketertiban sudah menjadi kewajiban kita. Saat ini pilkada Sintang masih pada tahap kampanye dan kita menghadapi dua masalah yakni pandemi Covid-19 dan intensitas hujan yang tinggi.
Penyelenggara Pilkada harus melakukan antisipasi yang baik seperti soal distribusi logistik pilkada yang sangat penting. Distribusi logistik harus tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah serta aman. Jangan sampai salah antar dan salah jumlah. Saya minta pemerintah kecamatan pro aktif memberikan informasi kepada KPU Kabupaten Sintang soal jumlah desa dan tingkat kesulitan transportasi untuk distribusi logistik. Supaya KPU bisa menyiapkan strategi dan waktu distribusi logistik yang baik. Kemungkinan curah hujan yang tinggi, banjir dan jalan yang terendam harus disiasati” terang Florentinus Anum
Pjs Bupati juga meminta kepada seluruh pemerintah kecamatan, PPK dan Panwascam mewaspadai masalah yang sering muncul setiap pelaksanaan pesta demokrasi seperti kekurangan surat suara dan keamanan logistik pilkada. Saya ingin dan meminta supaya pilkada Sintang bisa zero masalah. Maka saya minta semua elemen sama sama menjaga dan mensukseskan pilkada ini. Sehat itu hak masyarakat, maka kita sebagai penyelenggara pemilu harus memberikan hak itu dengan menerapkan seluruh protokol kesehatan pada semua tahapan pilkada,”pintanya
“Saat ini kabupaten Sintang masuk kategori zona orange atau daerah dengan resiko sedang. Semua warga wajib waspada dan mari kita jalankan protokol kesehatan dengan disiplin supaya Sintang bisa masuk zona kuning bahkan zona hijau. Soal penanggulangan bencana banjir juga wajib kita perhatikan, kita tahu banyak kampung dan pemukiman yang berada di pinggir sungai dan daerah yang rawan banjir” tambah Florentinus Anum.
Sementara, Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan menyampaikan jajaran Kodim Sintang siap mendukung pelaksanaan pilkada Kabupaten Sintang. “Tahapan pilkada ini jangan sampai terjadi kondisi yang tidak aman. Mari kita berpikir global bertindak lokal.
“Persoalan kecilpun jangan sampai ada. Karena persoalan besar berasal dari persoalan kecil. Masalah muncul karena ada elemen yang tidak serius menjalankan tugas dan perannya. Anggota TNI yang ada di seluruh kecamatan siap membantu pelaksanaan pilkada ini. Saya sudah memberikan arahan kepada anggota TNI untuk membantu penyelenggara pemilu di daerah masing-masing” pesan Eko Bintara Saktiawan
Pada kesempatan yang sama pula, Kapolres Sintang melalui Kapolsek Ketungau Tengah Iptu Raharja juga menyampaikan gambaran kondisi kamtibmas di Kecamatan Ketungau Tengah, “anggota Polri siap memberikan dukungan dengan menjaga kamtibmas dalam mensukseskan pilkada Sintang.
Kami juga netral dalam politik. Kami menghimbau agar kita semua hati-hati dalam menggunakan media sosial. Kami berharap koordinasi yang baik panwascam dengan Polri dan Bawaslu dalam menyikapi kasus pelanggaran selama tahapan pilkada ini. Silakan gunakan hak suara dengan aman dan tanpa paksaan. Kami siap memberikan pengamanan dan pengawalan proses distribusi logistik pilkada, pelaksanaan pilkada dan surat suara. Saya berharap tidak ada masalah seperti kekurangan kertas suara dan sebagainya” terang Iptu Raharja (Hms)