Breaking News

Radio Player

Loading...

Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau

Senin, 29 Desember 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Pangkalpinang ,Dnid.Co.Id — Fajar baru saja menyingsing di Jalan K.H. Hasan Basri Sulaiman, Taman Sari, Pangkalpinang, Minggu (28/12/2025). Warung Kopi Balkop masih lengang, aroma kopi sisa semalam bercampur embun pagi. Di teras, seorang mahasiswa tertidur kelelahan. Kota belum sepenuhnya bangun—namun kejahatan lebih dulu terjaga.

Dalam senyap, seorang pria mendekat. Tanpa suara. Tanpa kekerasan. Namun dengan niat yang matang. Dalam hitungan detik, sebuah ponsel dan tas raib dari sisi tubuh korban. Saat matahari naik, korban terbangun—dan menyadari hidupnya baru saja dirampas.
Korban, RXX JXXXXX (25), mahasiswa asal Bandung, kehilangan satu unit Redmi Note 14 dan tas Eiger berisi dompet. Kerugian ditaksir mencapai Rp3,5 juta. “Saya tertidur di teras. Begitu bangun, barang-barang sudah tidak ada,” ujar korban kepada polisi saat melapor di SPKT Polresta Pangkalpinang.

Peristiwa itu tercatat dalam LP/B/679/XII/2025/SPKT/Polresta Pangkalpinang. Namun cerita tidak berhenti di situ.

ads

Hanya berselang sembilan jam setelah laporan diterima, Tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang bergerak cepat. Informasi intelijen mengarah pada satu nama: KU****DI alias YAI (38)**, pria asal Palembang yang diduga telah bersiap meninggalkan Pulau Bangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pelaku sudah kami lacak dan hampir menyeberang ke luar pulau melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok,” kata Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Max Mariners dalam keterangan resminya. “Ini kejahatan jalanan yang terlihat kecil, tetapi berdampak besar pada rasa aman warga.”
Koordinasi kilat dilakukan dengan Satreskrim Polres Bangka Barat.

Beberapa menit sebelum kapal berangkat, pelaku berhasil diamankan. Jejak pelarian terputus tepat di pelabuhan—ruang transisi yang kerap menjadi titik lolos pelaku kejahatan antarwilayah.

Dalam pemeriksaan, YA**I mengakui perbuatannya. Ia berjalan kaki menyusuri pusat kota sejak pagi, mengamati situasi. Ketika melihat korban tertidur dan warung kopi dalam keadaan sepi, niat berubah menjadi aksi.

“Pelaku mengaku mengambil tas dan ponsel tanpa sepengetahuan korban, lalu langsung mencari tumpangan ke Bangka Barat,” ujar penyidik Unit Jatanras.

Ponsel hasil curian itu kemudian dijual di sekitar pelabuhan kepada seorang saksi bernama Wahyu (29) seharga Rp550.000—harga yang jauh dari nilai sebenarnya. Uang tersebut digunakan untuk membeli pakaian, gesper, ongkos ojek, dan kebutuhan harian. Sebagian dompet korban bahkan dibuang di sepanjang jalan menuju arah Kace.
Barang bukti berupa ponsel Redmi Note 14 dan tas Eiger berhasil diamankan.

Polisi juga menyita pakaian yang dikenakan pelaku serta barang-barang yang dibeli dari hasil kejahatan. Sisa uang tunai Rp225.000 turut diserahkan sebagai barang bukti.

Kasus ini menyingkap wajah lain kejahatan perkotaan: cepat, senyap, dan oportunistik. Warung kopi—ruang sosial yang mestinya hangat—berubah menjadi lokasi rawan ketika kewaspadaan runtuh.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, bahkan di tempat yang dianggap aman,” kata Kombes Pol Max Mariners. “Kejahatan tidak selalu datang dengan kekerasan, tapi selalu memanfaatkan kelengahan.”

Kini, pelaku ditahan di Polresta Pangkalpinang untuk proses hukum lanjutan. Polisi melengkapi berkas penyidikan, melakukan gelar perkara, dan berkoordinasi dengan pimpinan.
Pagi itu, kota akhirnya benar-benar terbangun. Namun peristiwa di teras warung kopi meninggalkan satu pesan keras: rasa aman adalah hal paling mahal di ruang publik—dan selalu menjadi incaran pertama kejahatan.

Simpan Gambar:

Penulis : ALE

Editor : DNID BABEL

Sumber Berita : Humas Polresta Pangkalpinang

Berita Terkait

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng
Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis
PW SEMMI NTB Soroti Progres 60 Persen Proyek NICU–PICU RS Sondosia Molor, PPK Dinilai Lakukan Pembiaran
PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika
Galakkan Ops KRYD, Polsek Manggala Amankan 50 Liter Miras Ballo
Gerak Cepat Personel Polsek Biringkanaya Bubarkan Pesta Miras
Press Release Akhir Tahun 2025, Kapolda Sulsel Paparkan Capaian Kinerja dan Situasi Kamtibmas Sepanjang Tahun 2025
Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 01:58 WITA

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng

Selasa, 30 Desember 2025 - 00:47 WITA

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Senin, 29 Desember 2025 - 22:52 WITA

Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau

Senin, 29 Desember 2025 - 20:14 WITA

PW SEMMI NTB Soroti Progres 60 Persen Proyek NICU–PICU RS Sondosia Molor, PPK Dinilai Lakukan Pembiaran

Senin, 29 Desember 2025 - 19:37 WITA

PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika

Senin, 29 Desember 2025 - 19:21 WITA

Gerak Cepat Personel Polsek Biringkanaya Bubarkan Pesta Miras

Senin, 29 Desember 2025 - 18:44 WITA

Press Release Akhir Tahun 2025, Kapolda Sulsel Paparkan Capaian Kinerja dan Situasi Kamtibmas Sepanjang Tahun 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 15:25 WITA

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Berita Terbaru

Caption: Suasana Rakernas PJS yang dilangsungkan secara hybrid, Senin (29/12/2025)

Peristiwa

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Selasa, 30 Des 2025 - 00:47 WITA