SULSEL, BeritaQ.com – Kelahiran/Maulid Nabi Muhammad SAW, tahun ini diperingati di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Pandemi berdampak pada seluruh dimensi kehidupan, sekaligus menguji kesabaran insan beriman, terutama di Luwu Utara pasca banjir bandang.
Ajakan ini disampaikan Kepala Puskesmas Baebunta Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel), Hairul Muslimin, SKM dalam rilisnya pada media ini melalui WhatsApp, Jumat (30/10/2020).
” Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW yang kelahirannya diperingati saat ini, merupakan Uswatun Hasanah, Role Model, atau Suri Teladan dengan Akhlakul Karimah, yang patut kita tiru dan ikuti,” terangnya.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Baebunta, salah satu akhlak dan contoh moral yang terbaik Rasulullah yang patut diteladani dan sangat relevan dalam situasi saat ini ialah peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar, dimana pandemi Covid-19 saat ini tidak bisa dihadapi secara individual, tetapi memerlukan ikhtiar bersama dan saling peduli untuk dapat menanggulanginya.
“Ingat pesan Rasulullah, siapa yang melepaskan kesusahan saudaranya, maka Allah akan melepaskan kesusahannya nanti pada hari kiamat. Semangat kepedulian terhadap sesama sebagaimana dicontohkan dan diperintahkan Nabi harus menjadi semangat kita sebagai Bangsa di masa pandemi seperti sekarang ini,” jelasnya.
Hairul Muslimin mengajak umat Islam di Kabupaten Luwu Utara yang dijuluki Bumi Lamaranginang, untuk dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian seperti pandemi covid-19 yang belum berakhir, kejadian banjir bandang beberapa waktu yang lalu, dan perkara lain dengan tetap terus-menerus memanjatkan do’a kepada Allah SWT, agar memberikan pertolongan dan jalan keluar dari situasi serba sulit ini.
Sebagaimana dahulu Nabi Muhammad SAW, yang dilahirkan dalam keadaan yatim, namun Allah memberikan perlindungan dan kasih sayang-Nya. Kisah tersebut memberi pelajaran penting kepada kita, bahwa bagaimanapun beratnya ujian yang sedang dihadapi saat ini, Allah pasti akan melindungi dan menolong serta menyelamatkan kita.
Hairul Muslimin mengajak umat Islam di Bumi Lamaranginang ini, untuk bermunajat memohon perlindungan dan pertolongan Allah SWT, serta memohon jalan keluar dari kesulitan serta memberi kekuatan kepada daerah kita, agar segera kuat dan bangkit dari pandemi dan pasca bencana banjir bandang,” tukasnya. (yus)