Tangerang Selatan,BeritaQ.com–Nasib naas ! perantau asal padang sumatra Barat,ia tidak menyangka kalau sepeda motor matic miliknyanya yang hanya dikengkapi (Surat Tanda Nomor Kendaraan) STNK tanpa dilengkapi (Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor )BPKB akan menimbulkan masalah.
Muhamad Arsat (20) menceritakan kejadian yang dialaminya,berawal saat arsat main ketempat kawannya yang juga berprofesi sama sebagai penjual parfum ,saat itu motor matic miliknya diparkir tidak jauh dari toko parfum milik kawannya di daerah jalan bayangkara alam sutra serpong Kota Tangerang selatan ,namun naas tidak lama berselang ada patroli balap liar yang di laksanakan Polsek serpong Polres Tangsel seketika motor kesayangannya langsung di bawa jajaran tim viper Polsek Serpong.
“Saya sedang main ketempat kawan motor disenderin deket toko ,tempat itu jauh dari lokasi balap liar tiba tiba aja polisi nanya,coba motor idupin wow garang ini mesinnya,STNK nya” (menirukan ucapan Polisi) terus langsung di bawa ke Kantor Polisi,’ terangnya saat dimintai penjelasan langsung,Selasa malam (5/1/2021).
Motor tersebut dibeli arsad tiga tahun yang lalu milik salah satu pelanggan farpum arsad dengan Kondisi hanya di lengkapi STNK dalam bahasa jalanan disebut barang sebelah dengan alasan BPKB ada dileasing.
“Saya beli tiga tahun yang lalu tiga juta dari pelanggan saya orang berebes, tapi sebelah, BPKB katanya di leasing ,no telponya juga hilang sudah lama soalnya,”
Motor tersebut memang dirancang arsad untuk balapan tetapi arsad mengklaim untuk balapan resmi bukan liar.
“Kalau saya untuk balapan resmi disentul, bawanya aja make mobil,dulu saya sering balap resmi di pekanbaru karena kawan saya ada yang meninggal saya di larang orang tua buat balapan, lagi”
Agar motornya kembali ,Arsad sudah meminta tolong orang untuk membantu mengurus pengambilan motornya yang disita Polsek Serpong namun tidak bisa di ambil karena terkendala tidak memiliki BPKB.
“saya pernah minta tolong sama orang untuk ngurus tapi suru ngelengkapin BPKB,kawan saya udah ga di sini dah lama nomer telfonnya juga hilang,”
Saat kejadian motornya terjaring razia arsad sedang nongkrong dipinggir jalan dan mengaku hanya minum kopi dan meroko tidak ada minum-minuman keras dilokasi tersebut.
“Demi Allah saya mas tidak minum-minuman keras cuman ada Roko aja sama kopi,” tegas arsad.(ay/by)