Breaking News

Warga Desa Sada Perarih Keluhkan Krisis Air Bersih

Jumat, 5 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto : warga desa Sada perarih saat rapat tentang air bersih di Jambur.(IST)

Ket foto : warga desa Sada perarih saat rapat tentang air bersih di Jambur.(IST)

Bikin Website Murah

Tanah Karo BeritaQ.com – Kelangkaan Air bersih  membuat ratusan warga dan Karang Taruna Desa Sadaperarih menggelar aksi damai di Jambur (aula) Desa Sadaperarih pada hari Kamis (4/11) pukul 21.00 WIB  untuk mempertanyakan perihal Air bersih yang sudah sulit di dapatkan masyarakat terhadap Pemerintah Desa Sadaperarih tersebut, dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan, “Turut berduka Atas Meninggalnya Air Bersih Desa Sada Perarih”.

Wilayah ini berada di kawasan sumber dan kaya akan kandungan Air karena dikelilingi gunung dan hutan, Desa Sada Perarih Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo ini, justru kekurangan pasokan Air, dimana
masyarakat mengaku sulit untuk MCK ( Mandi Cuci Kakus), apalagi belakangan ini warga harus membeli Air bersih yang dipesan melalui pengusaha jual Air bersih bersumber dari mata Air Lau Riman diakibatkan matinya air di desa.

Keluhan ini disampaikan oleh beberapa warga Desa Sadaperarih yakni T Ginting (40) dan N Karo – karo (45) begitu juga oleh Karang Taruna Desa pada Jumat (05/11.2021) sekira pukul 16.30 WIB kepada Wartawan,sembari katakan Kekurangan air bersih sudah pasti mengancam kelangsungan hidup, kesehatan dan kebersihan di tengah-tengah masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

T Ginting mengatakan,” atas kondisi tersebut banyak masyarakat terpaksa membeli Air.
Pengadaan Air bersih untuk masyarakat adalah kebutuhan mendasar, untuk menunjang kelangsungan hidup, kesehatan, kebersihan, dan lain-lain, seperti untuk air minum, mandi, mencuci pakaian, dan sebagainya,” jelas nya lagi.

Warga lainnya, N ginting dan A Sembiring saat dikonfirmasi wartawan, terkait hasil pertemuan dengan Kepala Desa (Kades) dan Perangkatnya itu, menyampaikan,” kalau hasil pertemuan tersebut, kami warga merasa kurang puas, penyampaikan Kades berbelit-belit,jadi kami ingin sesegera mungkin Air Bersih tersedia, dan kami ingin pemerintahan Desa bekerja seriuslah karena ini untuk klayak ramai,” ujar mereka.

Febri Ginting (26) selaku Ketua Karang Taruna Desa Sada Perarih mengatakan,” tadi malam hari Kamis pukul 21:00 WIB, masyarakat melakukan rapat di Jambur bersama Kepala Desa, masyarakat mengeluhkan seringnya Air bersih tak kunjung mengalir ke rumah-rumah masyarakat. Padahal Desa kami ini memiliki dua titik pasokan Air bersih yang berada di deleng yang jauh dari kampung, sering sumbat keluh penjaga pipa,” ungkap Febri.

Tambahnya lagi, sungguh ironis satu titik mata air di sawah belakang Gereja yang menelan banyak biaya semenjak dibangun sampai sekarang tak kunjung mengalir padahal meteran sudah di pasang di setiap rumah, saat di tanya oleh masyarakat kepada Kepala Desa (Kades), dimana Kades Sada Perarih, Perdinan Surbakti mengatakan kekurangan biaya operasional dan berjanji kepada masyarakat untuk memperbaiki selama 5 (lima) hari ini.

Dan kami meminta juga kepada pemerintah daerah memberikan solusi sesuai dengan UU No. 23/14 tentang Pemerintahan Daerah, urusan pengadaan Air bersih ini menjadi urusan wajib dasar yang harus ditangani pemerintah daerah dengan skala prioritas, baik dalam program maupun alokasi anggaran. Bahkan diwajibkan pemerintah daerah harus menyusun standar pelayanan minimal, dan diatur oleh Peraturan Daerah (Perda), atau sekurang-kurangnya peraturan Kepala Daerah,” terang Febri.

Berita Terkait

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung
Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 
Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Dinilai Sanksi Terlalu Ringan,Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Unhas jadi Sorotan Dalam Dialog Publik.
Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak untuk Hemat Biaya
Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual
Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya
Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 08:58 WIB

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 November 2024 - 08:16 WIB

Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 

Sabtu, 23 November 2024 - 00:05 WIB

Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Jumat, 22 November 2024 - 21:53 WIB

Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak untuk Hemat Biaya

Jumat, 22 November 2024 - 21:34 WIB

Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual

Jumat, 22 November 2024 - 21:22 WIB

Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya

Jumat, 22 November 2024 - 14:24 WIB

Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024

Jumat, 22 November 2024 - 13:46 WIB

Erzaldi Gagas Sektor-Sektor yang menjadi Motor Penggerak Ekonomi Baru Berkelanjutan

Berita Terbaru

Ekonomi Bisnis

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 Nov 2024 - 08:58 WIB