Kodam Jaya,Tangerang,Beritaq.com – Menyikapi kondisi cuaca yang terjadi belakangan ini, Peltu Nurzimal bersama Bimas Aiptu Sahri silaturrahmi ke Kantor BMKG di Jl Abdul Gani RT.02/022, Kel.Cempaka Putih, Kec Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (17/03/2022).
Kehadiran Peltu Nurzamal ini dalam rangka menjaga hubungan silaturahmi dengan petugas BMKG, yang terbinanya erat selama ini.
Selain itu, untuk mendapatkan informasi tentang kondisi cuaca yang belakangan ini sangat ekstrim dan dapat di sampaikan himbauan atau disosialisasikan kepada masyarakat khususnya di wilayah binaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf Puji Hartono melalui Danramil 05/Cpt Kapten Inf Rahmat Sentosa menjelaskan datangnya musim penghujan dan adanya peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang potensi terjadinya fenomena tentunya harus diwaspadai dan para Babinsa dapat menyampaikan kepada warga di setiap wilayah binaan masing – masing.
“Tentunya dengan mengetahui adanya peringatan dini potensi bencana tau cuaca ekstrim, akan dapat di respon dengan menyiapkan berbagai langkah antisipasi, guna meminimalisir risiko bencana, termasuk mengantisipasi terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di tengah bencana alam yang sedang mengintai.” kata Kapten inf Rahmat Sentosa.
Lanjut Danramil menambahkan, kita harus waspada dan siaga terhadap potensi terjadinya bencana alam, seperti banjir, longsor dan lainnya termasuk langsung berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya.
“Namun, penanggulangan bencana tentu bukanlah tanggung jawab mutlak dari Pemerintah Daerah saja, melainkan juga tanggung jawab dari seluruh komponen bangsa.” tuturnya.
Menurutnya, jika di Pemerintahan Daerah terdapat struktur pemerintahan hingga ketingkat paling bawah seperti RT/RW, di Kepolisian juga terdapat Polsek hingga Babinkamtibmas, dan di TNI terdapat Koramil hingga Babinsa, dan ini semua saling bekerjasama.
“Karena itu, Babinsa selalu menjalin komunikasi termasuk dengan BMKG, agar terbangun sinergi dan koordinasi dalam rangka mempercepat efektivitas antisipasi penanggulangan, pencegahan, dan tindak lanjut penanganan bencana jika terjadi.”pungkas Danramil.
