Fungsi Pengawasan Dewan Seperti Tak Dianggap Pemkab Karo, Anggota Dewan Eko Sitepu Kecewa

Tanah Karo BeritaQ.com – Rapat Paripurna DPRD Karo yang membahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pembentukan Pansus terkait Perda dilaksanakan pada, Selasa (17.05.2022) sekira Pukul 15.00 WIB di ruang gedung Paripurna DPRD Karo jalan Veteran Kabanjahe menuai kekecewaan oleh anggota DPRD Karo dalam hal kehadiran Bupati Karo dan beberapa para Kepala Dinas yang hingga malam ditunggu pelaksanaan Paripurna tak kunjung menghadirinya.

Salah satu Anggota DPRD Karo dari Fraksi Partai Hanura, Eko Afrianta Sitepu mengatakan ke wartawan atas kekecewaan nya, sehingga Ia menilai lemahnya Birokrasi dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Karo, terlebih soal kehadiran Instansi yang seharusnya menghargai Sidang Dewan Paripurna ini.

“Sepertinya Fungsi Bidang Pengawasan dari kami tak dianggap mereka, ini sudah keterlaluan, dimana dampaknya dalam Paripurna ini hampir seluruh pencapaian tidak sangat memuaskan paparan tiap Dinas terkait dan seolah-olah pencapain Pemkab Karo tidak memikirkan kepentingan rakyat dan tidak memperdulikan rakyat,” kesal Eko.

BACA JUGA

Kejadian Desa Ketaren – Kabanjahe Dalang Dan Pelaku Sudah Mulai Kelihatanoleh Redaksi Sumatra Utara

Lanjut Eko Sitepu ini, ya, sangat disesalkan penyampain LKPJ dalam Paripurna kemarin yang tentunya ini sangat krusial dan penting di hadiri oleh Bupati Karo, begitu juga Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pariwisata tak hadir hanya wakil Bupati Karo Theopilus Ginting yang hadir , mungkin mereka mengutamakan berselfie ria ke Kalimantan yang tidak jelas tujuannya..!,” berang Eko seraya mengatakan sehingga Rapat Paripurna tersebut tidak di ikutinya hingga selesai.

Telah Karo Karo, salah satu Pemerhati Karo saat diminta keterangan via seluler, Rabu (18/05.2022) sekira pukul 11.50 WIB mengatakan ini sebuah peristiwa yang tidak enak harus di ketahui oleh masyarakat Karo maupun Kalak Karo se dunia, kita sangat menyayangkan kejadian seperti ini bisa terjadi, bahkan sang Kepala Dinas, konon tidak ber khabar kepada DPRD Karo, seperti penuturan Anggota DPRD Karo itu,” ungkapnya.

“Kita sebagai masyarakat juga menyayangkan ketidakhadiran beberapa “orang penting” di Kabupaten Karo ini, mengingat rapat tersebut sangatlah krusial bagi kelanjutan dinamika perkembangan Kabupaten Karo ke belakang. Dari kasus ini kita tentunya bisa membayangkan bagaimana jadinya kabupaten ini di masa mendatang,” ujar Telah Karo Karo ini bertanya penuh heran.