Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa bersama Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen melakukan penancapan tiang pertama pembangunan gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Getsamani Dusun Sungai Duri, Desa Balai Agas, Kecamatan Belimbing, Sabtu (21/5).
Ketua panitia pembangunan gereja, Sukardi Ganan dalam laporannya menyampaikan, gereja telah ada sejak tahun 1980-an, dan sejak saat itu belum ada mengalami perehaban.
Sukardi juga mengatakan saat ini masyarakat telah berhasil mengumpulkan dana kurang lebih 20 juta rupiah, dari dana yang dibutuhkan sekitar 239 juta rupiah. Jemaat di wilayah itu sekitar 100 kepala keluarga.,”katanya
Ditempat yang sama, Ketua GKII Daerah Belimbing Raya, Pdt. Evafras F. Denist juga menyampaikan pembangunan memang sudah mendesak harus dibangun karena kapasitasnya sudah kurang representatif.
“Pembangunan gedung gereja ini sangat diperlukan mengingat perkembangan jemaat GKII Jemaat Getsamani yang terus meningkat. Kami berharap tahun 2024 gedung gereja ini bisa selesai,” harapnya.
Pdt. Senan Beriang juga mengatakan GKII siap mendukung program-program pemerintah daerah khususnya dalam pembangunan kerohanian umat serta sumber daya manusia.
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa menegaskan, Pemkab Melawi terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan kerohanian semua agama yang ada di Kabupaten Melawi untuk mewujudkan Melawi yang harmonis dalam keberagaman.
“Semoga dengan dibangunnya gedung GKII Jemaat Getsamani akan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan kita, sehingga tertanam semangat kekeluargaan dan kebersamaan dalam mewujudkan Kabupaten Melawi yang Adil, Pantas, Hebat yang berlandaskan gotong royong dan Harmonis dalam keberagaman,” ungkapnya.
Bupati juga berharap pembangunan gedung GKII Jemaat Getsamani Sungai Duri bisa berjalan lancar dan cepat selesai. Dikatakan, Pemerintah Daerah siap membantu pembangunan gedung gereja ini melalui dana hibah.
Pada kesempatan itu, secara pribadi Bupati Dadi menyumbang 100 sak semen untuk pembangunan gedung GKII Jemaat Getsamani.
“Semoga bapak dan ibu yang lain juga bisa turut bersama-sama dan bergandengan tangan untuk membantu dan mendukung penyelesaian gedung GKII ini. Kalau semua dilakukan bersama-sama, saya yakin pembangunannya akan cepat selesai,” pungkasnya.