BeritaQ, Sulawesi Selatan – Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan, mencoduk pria berinisial PAD (23) yang tega menyetubuhi anak dibawah yang masih di bawah umur (12).
“Benar kami berhasil menciduk tersangka, Rabu (3/8/2022) sekira pukul 16.30 Wita,” sebut Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi melalui Kasat Reskrim AKP S.Ahmad A pada media ini, Jumat (5/8/2022).
Ia mengatakan tersangka yang merupakan warga Kecamatan Masanda Tana Toraja (Tator) ini ditangkap di poros Rembon- Ulusalu saat menuju ke rumah orang tuanya.
“Tersangka melakukan aksinya pada Selasa (25/7/2022) sekira pukul 17.00 Wita di Rumah Kost di Kelurahan Kamali Pentalluan Kecamatan Makale,” ujarnya.
Selanjutnya, tambah Kasat Reskrim tersangka (PAD) membujuk dan mengajak korban (12) kerumah tersangka dengan janji mau tanggungjawab bila hamil. PAD membujuk lagi korban untuk berhubungan badan sebanyak 2 (dua) kali dirumah orang tua tersangka di Masanda.
“Perbuatan tersangka (PAD) diketahui setelah diadukan laporan ke Polres Tana Toraja dengan Laporan: LP/B/169/VII/2022/SPKT pada tanggal 1 Juli 2022 lalu, tersangka sempat buron satu bulan,” sebutnya.
Atas perbuatannya, tersangka dituntut pasal 76 D Jo pasal 81 ayat 2 Nomor 23 tahun 2003 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
“Saat ini tersangka sudah diamankan di Mako Polres Tana Toraja untuk kita proses lebih lanjut,” ungkap Kasat Reskrim AKP S .Ahmad.
Untuk diketahui bahwa korban (12) masih sekolah salahsatu SMP di Makaledan duduk dibangku kelas I (satu) dan PAD serta korban mereka bertetangga.
Berkaca atas kejadian ini, Kasat Reskrim mengimbau bagi pemilik kos-kossan agar selalu memantau dan memeriksa tempat kost serta orang tua, pihak keluarga dan sekolah secara bersama-sama untuk dapat meminimalisir kejadian serupa dengan terus memberikan edukasi kepada anak.
“Mari bersama-sama kita edukasi anak terkait hal-hal seperti ini, salah satunya mungkin dengan membatasi dan memberitahu anak tidak boleh menerima tamu di rumah kost atau saat di rumah dan lainnya. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” pesannya.