ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Luwu Utara, DNID Sulsel – Pramuka dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara berkumpul di aula Puskesmas Baebunta, Rabu (14/9/2022). Anggota Pramuka tersebut mendapatkan edukasi terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan diberikan informasi mengenai Saka Bhakti Husada.
Di hadapan anggota Pramuka, Kepala Puskesmas Baebunta, Hairul Muslimin, SKM, M. Tr. Adm. Kes, meminta Pramuka untuk menjadi role model penerapan Germas di masyarakat.
“Gerakan Masyarakat Hidup Sehat perlu didukung oleh Pramuka. Adik-adik Pramuka harus menjadi role model dalam praktek Germas,” harap Kapus Baebunta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Praktek rajin beraktifitas fisik (berolahraga), makan sayur dan buah, serta rutin memeriksakan kesehatan, terang Hairul Muslimin, merupakan bagian dari kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang harus dilakukan, dan Pramuka Saka Bhakti Husada (SBH) dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam prakteknya.
Pandemi Covid-19 dalam kurun 2 tahun terakhir menyebabkan Saka Bhakti Husada di pangkalan Puskesmas Baebunta sempat vakum. Pada pertemuan yang digelar di lantai 2 Gedung Puskesmas Baebunta itu, digagas pengaktifan kembali Saka Bhakti Husada dan direncanakan akan melakukan pertemuan rutin tiap hari Sabtu, yang diisi dengan pemaparan materi terkait 6 Krida dalam Saka Bhakti Husada.
Nasrullah, Pamong Saka Bhakti Husada Kabupaten Luwu Utara di tempat yang sama, menyebut Saka Bhakti Husada merupakan Satuan Karya (Saka) dalam Pramuka yang memiliki keahlian khusus di bidang kesehatan dan terdiri atas Krida Bina Gizi, Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Bina Obat, Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Penanggulangan Penyakit, dan Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Anggota SBH harus mengikuti seluruh materi terkait 6 Krida itu, meski tiap anggota terbagi ke masing-masing Krida.” kata Kak Ulla, panggilan akrab pria yang telah berpengalaman dalam kepramukaan ini.
Materi pelatihan dari 6 Krida SBH, disebutkan oleh Kapus Baebunta, akan diberikan oleh petugas kesehatan yang kompeten, dan diharapkan dapat dipraktekkan oleh Pramuka SBH.
“Pramuka menjadi salah satu kelompok masyarakat yang diharapkan ikut berperan dalam pembangunan kesehatan, terutama dalam penyampaian informasi kesehatan kepada masyarakat,” jelas Kapus Baebunta.
