Makassar, DIND Sulsel – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) Liberti Sitinjak menggandeng Bea Cukai dan Karantina Kesehatan, melakukan operasi gabungan di Pelabuhan Soekarno Hatta, pada Selasa (8/11/2022).
Joint Operation Customs, Immigration and Quarantine (CIQ) Synergy for Sovereignty: Recover Together, Recover Stronger with G20 Bali Summit 2022” atau berarti Operasi Gabungan Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina Kesehatan untuk kedaulatan: Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat dengan KTT G20 di Bali 2022 merupakan tema yang diusung dari kegiatan tersebut.
“operasi ini sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi lintas lembaga untuk kepentingan kedaulatan negara, dimana pada pelaksanaannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga. Sehingga terwujud pelayanan yang tidak terputus atau bersambung antar instansi pemerintah,” kata Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Selatan Liberti Sitinjak.
Liberti Sitinjak berharap dalam pelaksanaan tindakan di lapangan selalu mengutamakan pendekatan persuasif dan tindakan terukur dalam rangka pengamanan yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dan kepada masing-masing satuan diharapkan saling koordinasi dalam rangka pengamanan, baik terkait penyelundupan orang, barang terlarang, atau lainnya yang dipandang bertentangan dengan UU,”jelasnya.
Lanjut Kakanwil, Integritas adalah bagian terpenting dalam setiap operasi, diharapkan segala sesuatu yang dilakukan pada saat operasi untuk segera dilaporkan secara berjenjang.
“Dimana laporan tersebut nantinya akan menjadi bahan pertimbangan para pimpinan untuk mengambil solusi atas kendala yang ditemukan dan sekaligus sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan operasi gabungan,” pesan Liberti Sitinjak pada saat memimpin apel operasi gabungan.
Secara teknis, pelaksanaan kegiatan dimotori oleh Kantor Imigrasi Makassar sebagai bagian dari UPT Kemenkumham sulsel yang memiliki Tusi terkait pelayanan dan pengawasan keimigrasian.
“Sementara Bea Cukai berhubungan dengan barang dan Karantina Kesehatan terkait pengendalian risiko lingkungan dan pelayanan kesehatan,”papar Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan yang dilantik bulan maret lalu ini.
Turut hadir mendampingi Kakanwil Sulsel, Kepala Divisi Keimigrasian Jaya Saputra, Kepala Kantor Imigrasi Makassar Agus Winarto, dan Kepala Rumah Detensi Imigrasi Makassar Alimuddin.
Selain itu dalam kegiatan tersebut juga turut hadir Pimpinan dan perwakilan dari Instansi terkait seperti diantaranya Kanwil Beacukai Sulsel, Kodam Hasanuddin, Danlantamal IV, KKP Makassar, Otoritas Pelabuhan, Kesyahbandaran Utama Makassar, Bea Cukai Makassar, POLAIRUD Makassar, Kantor Pencarian & Pertolongan Makassar, dan PT.Pelindo.
