Makassar, DNID Sulsel – Arogansi dan premanisme kembali diperlihatkan salah satu oknum DPD Partai Gerindra Sulsel yang menduduki jabatan startegis di parpol tersebut. Penganiayaan terungkap setelah korban AW (34) mengadu pada keluarganya, atas kekerasan yang dialaminya. Kemudian pihak keluargapun menyampaikan kepada awak DNID Media perwakilan Sulawesi Selatan.
Beberapa waktu yang lalu juga sempat viral di media sosial, penganiayaan terhadap perempuan yang dilakukan oleh salah satu anggota DPRD di Palembang pada salah satu SPBU dari fraksi Gerindra.
Penganiayaan terhadap perempuan pun kembali terjadi di Makassar, dimana oknum yang melakukan juga dari parpol yang sama.
Sesuai kronologi yang diceritakan bahwa penganiayaan itu terjadi sekitar jam 04.30 WITA dinihari, bermula saat si korban AW bersama teman-temannya makan di salah satu warung coto di Jl. Harimau (TKP), tidak berselang lama salah satu pengunjung (oknum) menegur korban dengan nada tinggi.
“Dia tegurka pak, jangan ribut, dengan nada tinggi baru lansunga nah lempari ketupat,” terangnya dengan bahasa dan logat daerah.
Dari penuturan, setelah menegur lalu melempar ketupat, oknum tersebut tiba-tiba berdiri dan mendatangi korban, saat itu terjadi perdebatan yang panjang dan pada akhirnya oknum tersebut menganiaya korban dengan cara menampar, meninju dan mencakar yang mengakibatkan luka pada bagian tubuh korban.
Oknum terduga pelaku tersebut berinisial (HN) yang belum setahun usai dilantik pada posisi strategis di DPD Gerindra Sulsel, namun perilaku yang diperlihatkan tidak menggambarkan sikap teladan seperti yang didengung-dengungkan Ketua Umum Gerindra, H. Prabowo Subianto.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya