Breaking News

Radio Player

Loading...

Masih Ada Rumah Warga di Kabupaten Bogor Tak Layak Huni

Selasa, 20 Desember 2022

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

 

Cigudeg,DNID.co.id-Di tengah kemegahan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor masih banyak masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni.

Sejumlah rumah warga yang berlokasi di Kampung Sigaling RT 02 RW 08, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg tinggal di rumah tidak layak huni.

ads

Salah satunya rumah yang ditempati, Dede (33) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di rumah berdinding anyaman bilik bambu yang sudah bertahun tahun ditempatinya. “Sudah lama banget, kayaknya 10 tahunan lebih,” ujarnya kepada wartawan pada, Sabtu (17/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dede mengatakan, rumah berdinding anyaman bambu itu dihuni oleh 6 orang anggota keluarganya sudah sering ada yang datang dengan melakukan foto-foto dan sudah diajukan untuk mendapat bantuan pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari pemerintah. “Ini udah sering di foto-foto, udah diajuin tapi belum ada realisasinya, ada 6 orang yang tinggal disini,” kata dia.

Dede menyampaikan, tak jarang saat hujan turun bagian atap rumahnya sering bocor dan hanya diperbaiki seadanya.

Tak jarang saat hujan deras disertai angin kencang dia beserta keluarganya dihantui rasa takut, lantaran tiang tiang kayu rumah nya yang sudah lapuk termakan usia itu sewaktu waktu khawatir ambruk dan mengancam keselamatan mereka. “Kalau hujan bocor, paling dibenerin, takut juga kalau kaya begini, mau gimana lagi. Tidur anak di kamar, kalau ujan dan angin tetep disini (ruang tengah),” ujarnya.

Sementara itu, menurut Ketua RT 02, Sahar mengatakan, bahwa ada sedikitnya 6 rumah warga yang jauh dari kategori layak di lingkungannya tersebut. “Ada 6 yang rumahnya tidak layak, cuma ya gitu udah di ajuin tapi belum terealisasi juga. Ini juga batakonya nyicil dikit-dikit,” ujarnya.

Sahar membenarkan, bahwa beberapa rumah warga tersebut sudah sering kali diajukan namun hingga kini bantuan yang diharapkan untuk pembangunan Rutilahu itu tak kunjung terealisasi. “Sudah sering di foto-foto mah, saya juga sudah sering ngajuin, tapi saya kayak dagang rumah rombeng tapi dibangun juga enggak kan,” ujarnya.

Berita Terkait

Jendral TNI Tandyo Budi Revita Letakan Batu Pertama Pembangunan Koperasi Merah Putih 
Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik
KAJ Sulsel Nilai Gugatan Amran Sulaiman ke TEMPO Ancaman Serius terhadap Kemerdekaan Pers
Dalam Rangka HUT ke-27 Korem 052/Wijayakrama Kodim 0502/Ju Gelar Anjangsana dan Do’a Bersama
Dua Kandidat Calon Ketua RT 10 Kebon Bawang Penuhi Syarat Pemilihan
Warga Keluhkan Samsat Makassar 1: Layanan Ribet, Tanpa Nomor Antrean dan Fasilitas Minim
Polres Metro Jakarta Barat Pastikan Kesiapan Sarana dan Prasarana Hadapi Potensi Bencana di Wilayahnya
Program Bedah Rumah Tangsel Makin Gencar, Pilar: Lingkungan Sehat Dimulai dari Rumah 
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:02 WITA

Jendral TNI Tandyo Budi Revita Letakan Batu Pertama Pembangunan Koperasi Merah Putih 

Kamis, 6 November 2025 - 19:54 WITA

Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik

Selasa, 4 November 2025 - 19:57 WITA

KAJ Sulsel Nilai Gugatan Amran Sulaiman ke TEMPO Ancaman Serius terhadap Kemerdekaan Pers

Selasa, 4 November 2025 - 13:41 WITA

Dalam Rangka HUT ke-27 Korem 052/Wijayakrama Kodim 0502/Ju Gelar Anjangsana dan Do’a Bersama

Sabtu, 1 November 2025 - 23:41 WITA

Dua Kandidat Calon Ketua RT 10 Kebon Bawang Penuhi Syarat Pemilihan

Sabtu, 1 November 2025 - 14:27 WITA

Warga Keluhkan Samsat Makassar 1: Layanan Ribet, Tanpa Nomor Antrean dan Fasilitas Minim

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:42 WITA

Polres Metro Jakarta Barat Pastikan Kesiapan Sarana dan Prasarana Hadapi Potensi Bencana di Wilayahnya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:47 WITA

Program Bedah Rumah Tangsel Makin Gencar, Pilar: Lingkungan Sehat Dimulai dari Rumah 

Berita Terbaru