Breaking News

Radio Player

Loading...

Refleksi HUT RI ke-78 di Papua: Papua Bagian dari NKRI Sudah Final

Sabtu, 19 Agustus 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Ist

Ist

DNID JAKARTA – Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyatakan menolak usulan negara-negara Asia Pasifik untuk referendum Papua dan mengakui Papua adalah bagian integral dari Indonesia. Hal ini dinyatakan pada tanggal 10 September 2019 di New York, ketika Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Dian Triansyah Djani, bertemu dengan Sekjen PBB, António Guterres, untuk membahas situasi perkembangan terakhir di Papua dan status kedaulatan Papua dari sudut pandang PBB.

Dari hasil pertemuan itu, terungkap fakta penting tentang keputusan yang jelas dan menjadi lebih signifikan dinyatakan bahwa; Pertama, PBB mendukung kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia dan isu kedaulatan bukan suatu pertanyaan bagi PBB. Status Papua sebagai bagian Indonesia sudah final berdasarkan Uti Possidetis Juris, NY Agreement 1962, Act of Free Choice 1969, dan resolusi GA PBB 2504 (XXIV) 1969.

Kedua, PBB melihat outcome dari pembangunan pemerintah pada era Presiden Jokowi di wilayah Papua dan Papua Barat. Namun, perlu diperkuat dengan hal-hal simbolis.

ads

Terakhir, PBB memahami adanya kelompok separatis yang terus menerus membuat berita hoax dan demo anarkis dan tindak kekerasan. Pihaknya mengingatkan agar aparat Kepolisian tetap menahan diri agar tidak menimbulkan dampak yang buruk dan menyulitkan pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini menjelaskan bagaimana pemerintah telah menampilkan peran “penyeimbang” yang kuat di Papua, bukan hanya prestasi kebijakan luar negeri namun juga prestasi pembangunan yang telah diraih Papua. Diukur dalam rentang perhatian pemerintah yang dihabiskan untuk membangun Papua, dihadapkan dengan waktu yang dikombinasikan dengan agenda yang berfokus untuk keadilan dan kesejahteraan di Papua untuk terus tumbuh. Apa yang bisa kita lihat di Papua adalah lompatan besar untuk mengatasi kemiskinan dan kesejahteraan Papua.

Mungkinkah Papua dibangun dalam dua Minggu? Tentu saja tidak mungkin, melihat kompleksitas masalah masyarakat Papua. Dalam tingkat perkembangan sosial ekonomi, pemerintah terus-menerus mendorong pembangunan dengan “prinsip-prinsip keadilan yang tepat” di dalam negara.

Jika masyarakat Papua dan dunia mempelajari keberhasilan dan kegagalan di masa lalu, maka mereka akan menemukan berbagai pencapaian pemerintah Indonesia yang telah merancang berbagai strategi terbaik di Papua.

Mengelola hubungan yang baik antara pemerintah pusat di Jakarta dan pemerintah daerah di Papua ke depan, harus mengarah pada dua kesepakatan, yaitu kesepakatan untuk mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan, serta kesepakatan untuk mengurangi aksi gangguan keamanan dan aksi terorisme di Papua.

Yakinlah, pemerintah Indonesia selalu memikirkan Papua yang merupakan bagian dari NKRI. Skema untuk mewujudkan Papua yang sejahtera harus dengan manajemen pembangunan yang baik dan disokong semua elemen masyarakat Papua.

Momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78 tahun 2023 ini juga menjadi momen terbaik untuk masyarakat Papua, bahwa Papua telah melangkah sangat jauh, menjadi lebih maju dan lebih sejahtera. Hari Kemerdekaan RI ini, juga hari kemerdekaan rakyat Papua yang juga dijajah oleh Bangsa Belanda dan pada tanggal 17 Agustus 1945 dibebaskan para pejuang Papua yang terafiliasi dengan para pejuang Merah Putih di pulau lain.

Papua adalah Indonesia.
Sa Papua, Sa Indonesia.

Berita Terkait

Tokoh Adat Batin Perwira Kusuma Serukan Perdamaian, Pasca Pilkada Pesawaran
Cegah DBD,Babinsa Ancol Gelar Kerja Bakti Bersama Warga 
Wabup Rahmat Hidayat Hadiri Prosesi Guntiang Siriah Pemberian Gelar Adat
Bupati JKA Ke DPR RI, Minta Kawal Pembangunan Infrastruktur Padang Pariaman
Dandim 0502/Ju Pimpin Langsung Peresmian Dapur SPPG Semper Barat 2
Sindiran Keras Kunto Aji soal Video Capaian Prabowo di Bioskop: “Level Menjilat Nggak Ketolong”
Dandhy Laksono Singgung Kasus Eko Patrio, Ajak Publik Peka terhadap Perampasan Lahan dan Kehidupan Masyarakat Adat
Anggota DPD/MPR RI Waris Halid Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 13:24 WITA

Tokoh Adat Batin Perwira Kusuma Serukan Perdamaian, Pasca Pilkada Pesawaran

Selasa, 16 September 2025 - 12:51 WITA

Cegah DBD,Babinsa Ancol Gelar Kerja Bakti Bersama Warga 

Selasa, 16 September 2025 - 07:07 WITA

Wabup Rahmat Hidayat Hadiri Prosesi Guntiang Siriah Pemberian Gelar Adat

Selasa, 16 September 2025 - 06:56 WITA

Bupati JKA Ke DPR RI, Minta Kawal Pembangunan Infrastruktur Padang Pariaman

Senin, 15 September 2025 - 18:30 WITA

Dandim 0502/Ju Pimpin Langsung Peresmian Dapur SPPG Semper Barat 2

Senin, 15 September 2025 - 09:47 WITA

Sindiran Keras Kunto Aji soal Video Capaian Prabowo di Bioskop: “Level Menjilat Nggak Ketolong”

Minggu, 14 September 2025 - 22:36 WITA

Dandhy Laksono Singgung Kasus Eko Patrio, Ajak Publik Peka terhadap Perampasan Lahan dan Kehidupan Masyarakat Adat

Minggu, 14 September 2025 - 11:05 WITA

Anggota DPD/MPR RI Waris Halid Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Berita Terbaru

Sosial Politik

Cegah DBD,Babinsa Ancol Gelar Kerja Bakti Bersama Warga 

Selasa, 16 Sep 2025 - 12:51 WITA

Sosial Politik

Wabup Rahmat Hidayat Hadiri Prosesi Guntiang Siriah Pemberian Gelar Adat

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:07 WITA

Sosial Politik

Bupati JKA Ke DPR RI, Minta Kawal Pembangunan Infrastruktur Padang Pariaman

Selasa, 16 Sep 2025 - 06:56 WITA