Melawi DNID Kalbar-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Barat menemukan sedikitnya Enam proyek kekurangan volume di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Melawi.
Temuan itu tercatat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Tahun 2022 dengan nomor 21.B/LHP/XIX PNK/5/2023.
Seperti yang dilihat DNID media, paket pekerjaan proyek kekurangan volume di Dinas PUPR Melawi itu terdiri Enam ( 6 ) proyek di tahun 2022.

Kekurangan volume itu sendiri diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan dan uji petik auditor bersama PPTK, penyedia jasa dan konsultan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun keenam proyek kekurangan volume pada tahun 2022 yakni Pekerjaan pada peningkatan jalan Sayan-Madya Raya dikerjakan oleh CV SL dengan nilai kontrak Rp.4.750.000.000.00, dan kekurangan volume pekerjaan senilai Rp.504.135.848,87.
Kemudian, Pekerjaan peningkatan Jalan Simpang Landau-Mumbung yang dikerjakan oleh CV Pa dengan nilai kontrak Rp.9.545.496.000,00. Dengan kekurangan volume pekerjaan senilai Rp.90.342.930,72.
Selanjutnya, Pekerjaan pada Pembangunan Saluran Drainase Kota Nanga Pinoh dikerjakan oleh CV Ea dengan nilai kontrak Rp.1.225.972..000,00. dengan kekurangan volume senilai Rp.68.658.672,00.
Lalu, Pekerjaan pembangunan jembatan Melawi II (Lanjutan) dilaksanakan oleh PT ATN Dengan kontrak Nomor 630/14/KONTRAK-BM/DPUPR/2021 tanggal 23 Juni 2023 dengan nilai sebesar Rp.16. 000.000.000,00 dengan kekurangan volume senilai Rp.46.476.001,49.
Kemudian, Pekerjaan peningkatan Jalan Raden Paku dilaksanakan CV PJ dengan nilai sebesar Rp. 937.950.000,00 dengan kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp. 32.774.795,00.
Terakhir, Pekerjaan peningkatan jalan Lingkungan Gang Awang Sucipto sebesar Rp. 183.945.650,00 dan terdapat kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp. 9. 427. 583,10.
Dengan adanya masalah tersebut Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Melawi menyatakan telah menerima LHP BPK RI tersebut.” Benar ,kami sudah lihat (LHP BPK RI) kata Ketua DPC LAKI Melawi, Rafinus kepada DNID media, Kamis (12 Oktober 2023).
Disebutkan,saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi serta mengumpulkan dokumen bukti hasil investigasi.
” Rencana kami akan laporkan kepada aparat kepolisian dan kejaksaan, atas temuan BPK ini,”katanya.
Disamping itu Rafinus mengatakan terkejut terlalu banyak tiap tahun hasil temuan BPK di Dinas PUPR Melawi.”tuturnya.
Saat dikonfirmasi terpisah Plt kepala dinas PUPR Melawi, Tusep Eka Burang mengarahkan untuk menemui Kabid Bina Marga, Edi Luqito, “langsung saja ke Kabid BM,”katanya melalui pesan WhatsApp.