Breaking News

Radio Player

Loading...

Rekaman CCTV Oknum Kades di Tempat Hiburan Malam Kok Bisa Beredar, Diduga Oknum Wartawan Pelakunya

Selasa, 17 Oktober 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

BLiNK Karoke Keluarga (Ist,dok)

BLiNK Karoke Keluarga (Ist,dok)

Melawi DNID Kalbar-Ketua DPC LAKI Kabupaten Melawi Rafinus mengatakan, sudah mengantongi informasi oknum penyebar rekaman Closed Circuit Television (CCTV) milik tempat hiburan malam BLINK. Yakni video berisi salah satu Oknum Kades di Kabupaten Melawi yang diduga sedang berduaan dengan dengan salah seorang wanita yang bukan istrinya di tempat hiburan tersebut.

Video ini tersebar di sosial media dan menjadi viral beberapa hari lalu.

Secara hukum dan kewenangan hanya pihak Kepolisian yang bisa punya wewenang meminta rekaman CCTV milik BLINK, itu pun dalam rangka alat penyidikan kasus.

ads

“Saya juga sudah mendapat informasi bahwa permintaan CCTV adalah oleh oknum Wartawan, saya akan tindaklanjuti dan sudah dapat datanya, oknum wartawan yang bertugas di kabupaten Melawi. Saya akan sikapi ada apa. Apakah ada kedekatan oknum wartawan tersebut dengan pemilik/pengelola BLINK atau apakah pesanan. Terlepas dari situasi dalam CCTV tersebut,” bebernya, Selasa (17/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyebaran CCTV viral ini juga disebut-sebut dilakukan Oknum wartawan yang punya akses kedekatan dengan pemilik hiburan malam BLINK yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh.

“Saya sangat mempertanyakan, kenapa CCTV tersebut bisa keluar dan bisa ditangan oknum wartawan,” bebernya

Rafinus juga tak mau melebar ada konspirasi pihak BLINK sengaja menyebarkan. Terserah siapa yang serahkan. Tetapi tetap saja tidak boleh pihak hiburan malam ( BLINK) menyerahkan ke siapapun tanpa penetapan pihak pengadilan, apalagi menyerahkan ke oknum wartawan.

“Saya akan minta Kapolres Melawi menyikapi beredarnya CCTV. Ini melanggar HAM, jelas tidak boleh, sama halnya seperti kita masuk ke kafe dan restauran kita punya hak privasi. Kecuali kita lakukan kejahatan dan diproses dalam rangka sidik,” jelasnya

Simpan Gambar:

Berita Terkait

Bocah 9 Tahun Jadi Korban Kekerasan Anak, Predator Ditangkap Polisi
Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng
Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis
Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau
Kanada Bangun PLTN Modular, Indonesia Siap Menyusul?
Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia
Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?
Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 09:26 WITA

Bocah 9 Tahun Jadi Korban Kekerasan Anak, Predator Ditangkap Polisi

Selasa, 30 Desember 2025 - 01:58 WITA

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng

Selasa, 30 Desember 2025 - 00:47 WITA

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Senin, 29 Desember 2025 - 22:52 WITA

Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau

Senin, 29 Desember 2025 - 18:27 WITA

Kanada Bangun PLTN Modular, Indonesia Siap Menyusul?

Senin, 29 Desember 2025 - 15:25 WITA

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Desember 2025 - 15:19 WITA

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:27 WITA

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Bocah 9 Tahun Jadi Korban Kekerasan Anak, Predator Ditangkap Polisi

Selasa, 30 Des 2025 - 09:26 WITA

Caption: Suasana Rakernas PJS yang dilangsungkan secara hybrid, Senin (29/12/2025)

Peristiwa

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Selasa, 30 Des 2025 - 00:47 WITA