MAKASSAR, 19/10/2023). Peristiwa ini terjadi Rabu pukul 11:00 (18-10) ketika awak media mengambil gambar video sewaktu korban di turunkan dari mobil guna mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut
Sementara saat meliput peristiwa Warga Pasutri yang terlilit lehernya kabel optik Milik Aikon Plus anak perusahaan dari PLN di Jalan Tanjung Merdeka tepatnya didepan Mall Trans 7 Rabu pukul 11.00 (18/10/2023). ,.
Setelah sikap satpam intimidasi terhadap jurnalis di Rumah Sakit Siloam Kota Makassar memaksa menghapus hasil liputan video Wartawan Timurnews.com.
“hapus itu gambarmu, tidak bisa ambil gambar disini, kami punya Undang Undang. kau wartawan darimana, mana ID CART mu, sini saya periksa,” ujar Hendra (Security) dengan wajah yang sinis dan arogan kepada awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun sikap arogan Security tersebut sempat mendorong wartawan dan mamaksakan menyuruh membaca tulisan aturan rumah sakit tersebut.
Dengan tujuan memperlihatkan wartawan agar memperlihatkan aturan rumah sakit dan membawanya keluar, “coba baca itu,” tambahnya dengan gaya intimidasi kepada wartawan.
Sementara Jurnalis ini mengatakan saya ini ambil gambar diruang publik pak, ucap Wartawan Timurnews
Bukan mengambil gambar didalam ruang rumah sakit, klu didalam ruang rumah sakit ya, tentu saya tahu juga aturan internal rumah sakit bapak,” ujar media.
Untuk menghindari kekerasan fisik dari Security terpaksa Video hasil liputan media ini langsung dihapus”,
“Santaimaki Pak janganmi main paksa begini”, saya hapusji ujar wartawan Timurnews
Sekita Hendra selaku satpam atau (Security) memperingati wartawan, kalau hasil liputan Wartawan yang meliput diareal terbuka rumah sakit tersebut itu disuruh hapus,
“Sudah banyakmi Wartawan yang ambil gambar disini saya suruh hapus,” nda sembarang disini ambil gambar karena ini rumah sakit internasional,” ucap dia dengan bahasa arogan.
Dari peristiwa tersebut wartawan Timur news menilai oknum satpam ini tidak layak di jadikan satpam atau (scurty) kami harap pihak pelayanan Rumah Sakit Siloam segara menindaki atas sikap arogan terhadap wartawan, jelasnya Tutup
Sementara ini pihak direksi belum berkomentar atas insiden terjadi di wilayah kawasan penjagaan Rumah sakit Siloam Makassar




























