JAKARTA, DNID.CO.ID – Pemilihan Umum 2024 memerlukan pengawalan dari masyarakat guna memastikan pesta demokrasi tersebut berlangsung secara demokratis, jujur, adil, dan berintegritas. Komitmen untuk mengawal dan mensukseskan demokrasi salah satunya datang dari Solidaritas BEM Se-Indonesia (S-BEM SI).
Organisasi Solidaritas BEM Se-Indonesia (S-BEM SI) ini akan menggalang kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan partai politik, untuk terlibat aktif mengawal Pemilu 2024.
Koordinator Pusat Solidaritas BEM Se-Indonesia (S-BEM SI) di Jakarta, Jum’at (20/10/2023), mengatakan, berbagai elemen masyarakat itu akan dilibatkan terutama dalam proses pengawalan dan mensukseskan Pemilu serentak 2024 secara damai dan lancar. Dari sekian banyak tahapan Pemilu 2024, memilih fokus pada tahap penghitungan perolehan suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu dilakukan karena tahapan penghitungan hasil perolehan suara dinilai paling krusial dan memiliki potensi paling besar terjadi kecurangan. Bahkan risiko kecurangan itu semakin terbuka lebar dengan adanya ketentuan yang mengatur penetapan hasil perolehan suara paling lambat 20-30 hari setelah pemungutan suara.
Adapun pernyataan sikap tersebut untuk mengawal dan mensukses pemilu di tahun 2024 melalui kanal Youtube Solidaritas BEM Se-Indonesia (S-BEM SI).
“Kami Solidaritas BEM Se-Indonesia menyatakan sikap kepada seluruh mahasiswa, ormas/lsm, dan elemen masyarakat lain untuk mengawal dan mensukseskan pemilu serentak pada tahun 2024 secara damai dan lancar tanpa adanya intervensi dari pihak lain” ujar dari Solidaritas BEM Se-Indonesia (S-BEM SI).
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya
