Gowa, DNID Sulsel— Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar gelar Kuliah Umum menghadirkan narasumber dari Cairo University Egypt yang bertempat di Ruang Rapat Senat Lt.4 Gedung Rektorat UIN Makassar, Kamis, 09 November 2023.
Kuliah umum ini bertajuk “Turats dan Tradisi Literasi Politik dalam Lintasan Sejarah Intelektual Muslim”, yang menghadirkan pembicara yakni Prof. Dr. Nasr Mohammed Arif yang merupakan Professor of Political Science, Cairo University Egypt, yang di moderatori oleh Dr. Awal Muqsith, Lc.,M.Phd.
Dalam penyampaian materinya Prof Nasr Muhammed Arif menegaskan bahwa kelompok islamisasi harus mendahulukan masyarakat daripada negara,
“Harusnya kelompok islamisme mendahulukan masyarakat setelah itu baru negara, karena selama ini paradigma yang terbangun adalah negara lebih penting dari pada masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa aliran islamisme yang mencul saat ini telah membangun kesalahan berpikir di tengah masyarakat,
” Kesalahan berpikir dari gerakan islamisme ini ialah lebih mendahulukan negara dari pada masyarakat, permasalahannya adalah kelompok islamisme sekarang seperti Ikhwanul Muslimin dan HITu yang berinteraksi dengan Turats Fiqih Siasah, yang mana negara mengatur aktivitas masyarakat,” lanjutnya.
Adapun ketua prodi Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar yakni Dr. Awal Muqsith yang merupak moderator pada kuliah umum ini menyatakan bahwa, negara adalah minimalis state in Islam, yang memiliki fungsi dalam literasi politik Islam,
” Dalam literasi politik Islam, negara tidak di adopsi dari Eropa yang dikonteskan dalam Islam, Seperi contohnya institusi Islam yang berhasil membangun masyarakat tanpa intervensi negara, ironisnya paradigma yang dianut oleh kelompok islamis sekarang di ubah menjadi konsep negara yang sifatnya powerfull,” tutupnya.