DNID-Sulsel Telah terjadi tindak pidana pengeroyokan penganiayaan dengan cara memarangi korban dengan beringas hingga kondisi korban kritis.
Korban mengalami luka robek pada bagian lengan sebelah kanan yang nyaris putus sehingga korban mengalami pendarahan.
Sementara Korban langsun dilarikan ke Rs.sakit lanto dg pasewang untuk dilakukan perawatan secara intensif namun Naasnya nyawa korban tidak tertolong sehingga meninggal dunia. Pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2023, sekira pukul 02:30 wita,
Keluarga Korban tak terima atas kejadian tersebut lalu keluarga korban dalam hal ini datang ke ruang SPKT POLRES JENEPONTO melaporkan peristiwa kejadian.
Anggota Resmob Polda Sulsel bersama Anggota Resmob Polres Jeneponto melakukan pengejaran 4 pelaku pembunuhan.
Keberadaan para pelaku di rumahnya Jl. Lingkungan tamanroya Kec. Tamalatea Kab. Jeneponto dan berhasil di amankan Unit 5 Resmob Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sulsel dipimpin oleh Kanit Resmob KOMPOL BENNY PORNIKA S.I.K., Beserta Panit 1 IPTU SUNARDI S.Pd dan Anggota Resmob Polres Jeneponto,
DI KETAHUI IDENTITAS 4 ORANG PELAKU
1.Mulyadi Dg.Naba (40) pelaku utama pembunuhan
Selaku Dusun barandasi Desa Tutaratea Kec. Tamalatea Kab.Jeneponto.
2.Hamzah Karaeng Je’nek (43) Jl. Lingkungan Tamanroya Kec. Tamalatea Kab.Jeneponto.
3.Nur Fahri Angga Rekza (23) Wiraswasta
Alamat Jl. Barandasi, Turatea, Kec. Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan
4.Rian Wijaya (22) alamat Jl. Barandasi, Turatea, Kec.
Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya