Breaking News

Radio Player

Loading...

Mandor Buruh di Pelabuhan Makassar Buat Aturan Merugikan, Buruh Shipper Ngeluh

Minggu, 21 Januari 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID.CO.ID- KOTA MAKASSAR – Sejumlah buruh shipper di Pelabuhan Soekarno Hatta, Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengeluh terkait regulasi yang dibuat oleh oknum mandor berinisial A.

Adapun yang dikeluhkan oleh para buruh shipper, yakni
kenaikan tarif komisi yang dikeluarkan oleh mandor.

Dulu tarif awalnya disepakati 5 ribu kini naik menjadi 20 hingga 25 ribu.

ads

Seorang buruh shipper berinisial AL (40) mengatakan regulasi atau aturan yang diterapkan mandor sangat bertentangan dengan kesepakatan awal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Apa dilakukan oleh oknum mandor sangat bertentangan juga kesepakatan awal yang dilakukan oleh pendahulu kita,” kata AL kepada awak media, Minggu (21/2/2024).

AL menambahkan oknum mandor tersebut kadang menghentikan barang yang akan dikirim ke sejumlah wilayah jika tidak mengindahkan aturan yang ia terapkan untuk para buruh shipper.

Kebajikan ini sangat merugikan para buruh yang tengah berjuang mencari nafkah untuk keluarganya.

“Kalau shipper tak mengindahkan permintaan mandor maka barang yang mau dikirim akan ditahan dan tidak dikirimkan,” tambahnya.

Sekadar diketahui, oknum mandor ini sejatinya tidak memiliki legalitas yang kuat.

“Seorang mandor berinisial (A) menaikkan tarif persentasi upah untuk dirinya dengan alibi untuk kesejahteraan para buruh. Namun hal itu sangat bertentangan dengan fakta di lapangan, hal yang direalisasikan malah untuk kepentingan pribadi,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh buruh shipper berinisial SD (39). Dia bahkan geram dengan aturan tersebut. Parahnya lagi, oknum mandor itu akan menahan barang yang akan dikirim jika tak mau mengikuti aturan.

Pada hal hanya satu oknum mandor itu yang menerapkan aturan itu. Sementara mandor lain tidak pernah melakukan hal demikian.

“Jika tidak dipenuhi permintaan mandor maka barang yang awalnya dikirim ke tujuan tertentu akan ditahan sehingga berdampak pada kerugian pemilik barang dan pekerja kehilangan penghasilan,” ungkap SD.

Adanya regulasi yang sangat merugikan buruh shipper, para pekerja berharap ada tindakan tegas dari pihak Pelindo dan lainnya. Tutup.

Penulis : I 'Tisham Fajri

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Buruh Shipper Pelabuhan Makassar

Berita Terkait

Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi
2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto
Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung
Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!
Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi
Sat Reskrim Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor Bermodus Membantu
Diduga Rebutan LC dan Perlihatkan Senpi di Tempat Hiburan Malam, Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota “Nakal”
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka di Kasus Penambangan Pasir Ilegal
Berita ini 359 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 00:54 WITA

Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WITA

2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto

Kamis, 6 November 2025 - 19:39 WITA

Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung

Kamis, 6 November 2025 - 11:19 WITA

Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!

Kamis, 6 November 2025 - 01:47 WITA

Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi

Rabu, 5 November 2025 - 22:54 WITA

Sat Reskrim Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor Bermodus Membantu

Rabu, 5 November 2025 - 15:54 WITA

Diduga Rebutan LC dan Perlihatkan Senpi di Tempat Hiburan Malam, Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota “Nakal”

Rabu, 5 November 2025 - 15:13 WITA

Polisi Tetapkan Tiga Tersangka di Kasus Penambangan Pasir Ilegal

Berita Terbaru