DNID.CO.ID – KAB. JENEPONTO – Dua orang perempuan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menjadi korban penipuan oleh seorang pria berinisial IA.
Kedua perempuan itu, yakni berinisial RT dan RA. Mereka sama-sama menjadi korban penipuan dengan modus akan di loloskan CPNS.
Namun hingga sekarang kedua korban tidak kunjung menjadi CPNS.
Orang tua RA bernama Nasir (42) mengatakan IA mengajak anaknya masuk jadi pegawai karena saat itu terdapat pengangkatan di kantor Daerah.
“Kami pun setuju setelah mengetahui hal itu dan menyetujui permintaan sejumlah uang yang dilakukan IA,” kata Nasir kepada awak media, Minggu(4/2/2024).
Setelah itu, Nasir menceritakan IA mendatangi rumahnya untuk meminta sejumlah uang.
Bahkan terduga pelaku sudah meminta uang termasuk untuk beli tiket ke Jakarta.
“Jadi totalnya saya mengalami kerugian sebanyak Rp 34 juta,” tambah Nasir.
Selain itu, terdapat korban perempuan lain berinisial RT yang mengaku juga menjadi korban penipuan oleh IA.
Saat itu, RT tengah berada di kantor BPJS, namun tak lama kemudian IA mengirimkan pesan ajakan masuk sebagai pegawai.
Karena percaya dengan iming-iming IA yang bisa meloloskan dirinya menjadi CPNS. IA pun bertemu dengan
kedua orang tua RT di rumahnya.
Mendapatkan respon baik dari kedua orang tua korban, IA langsung meminta uang sebanyak Rp 20 juta rupiah sebagai jaminan awal.
“Saya langsung kasih secara utuh 20 juta dengan iming-iming jadi PNS,” kata RT kepada awak media.
Tak membutuhkan waktu lama, IA kembali beraksi dengan meminta uang sebanyak 12 juta dengan alasan untuk membeli tiket ke Jakarta.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : I'Tisham Fajri
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan
Sumber Berita : Korban dan Orang Tua Korban