Breaking News

Radio Player

Loading...

Toraja Utara, Harga Beras Naik Tembus Rp16.500 per Kilogram

Selasa, 20 Februari 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID, SULAWESI SELATAN – Harga beras di Toraja Utara yang dijuluki Bumi Pongtiku Sulawesi Selatan merangkak naik. Hingga Selasa 20 Februari 2024, harga beras menembus Rp16.500 per kilogram di tingkat pedagang eceran.

“Kondisi ini (sudah terjadi) sejak Desember 2023 lalu,” sebut Natan pedagang beras dipasar Bolu Rantepao pada media ini.

Natan juga mengungkap, penyebab kenaikan harga beras di Kabupaten yang berjuluk Bumi Pongtiku karena beberapa faktor. Salah satunya saat ini di Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten tetangga seperti di Tana Luwu dan Sidrap belum memasuki musim panen raya. Akibatnya stok beras di Toraja Utara berkurang sehingga harga pun merangkak naik.

ads

Faktor lainnya adalah biaya operasional yang ikut meningkat. “Harga beras naik mengikuti mekanisme pasar,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai upaya menstabilkan kenaikan harga beras ini, kami usul dan minta Disperindag Toraja Utara gelar operasi pasar dan pasar murah menjelang hari Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah).

Menurutnya bahwa, teman yang pasok dari Tana Luwu dan Sidrap kenaikan harga beras saat ini dikarenakan harga jual gabah yang juga naik di tingkat petani selama ini, dan tidak ada kaitannya bansos di pemilu lalu.

Pewarta: Yustus

Simpan Gambar:

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng
Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis
Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau
PW SEMMI NTB Soroti Progres 60 Persen Proyek NICU–PICU RS Sondosia Molor, PPK Dinilai Lakukan Pembiaran
PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika
Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia
Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?
Dialog Akhir Tahun KAJ Sulsel  Soroti Ancaman Kekerasan dan Krininalisasi Jurnalis
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 01:58 WITA

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng

Selasa, 30 Desember 2025 - 00:47 WITA

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Senin, 29 Desember 2025 - 22:52 WITA

Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau

Senin, 29 Desember 2025 - 20:14 WITA

PW SEMMI NTB Soroti Progres 60 Persen Proyek NICU–PICU RS Sondosia Molor, PPK Dinilai Lakukan Pembiaran

Senin, 29 Desember 2025 - 19:37 WITA

PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika

Senin, 29 Desember 2025 - 15:25 WITA

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Desember 2025 - 15:19 WITA

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Senin, 29 Desember 2025 - 13:21 WITA

Dialog Akhir Tahun KAJ Sulsel  Soroti Ancaman Kekerasan dan Krininalisasi Jurnalis

Berita Terbaru

Caption: Suasana Rakernas PJS yang dilangsungkan secara hybrid, Senin (29/12/2025)

Peristiwa

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Selasa, 30 Des 2025 - 00:47 WITA