Breaking News

Radio Player

Loading...

Mogok Kerja, Nakes RSUD Syeh Yusuf Gowa Minta Direkturnya di Copot

Minggu, 7 April 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

xr:d:DAF_1NDIwLc:404,j:3837490921428807499,t:24040617

xr:d:DAF_1NDIwLc:404,j:3837490921428807499,t:24040617

Daily News Indonesia, Gowa – Hari kedua mogok kerja para tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan membuat pelayanan pasien yang datang berobat terganggu.

Tak hanya itu, bersamaan dengan mogok kerja para nakes di hari kedua ini, beredar juga spanduk di lingkungan rumah sakit yang meminta agar direktur dan Kabag Program RSUD Syekh Yusuf Gowa dicopot dari jabatannya.

Dari pantauan di lokasi, spanduk yang meminta Dirut dan Kabag Program RSUD Syekh Yusuf Gowa dicopot dari jabatannya itu terpasang di dua titik, yaitu di pintu masuk belakang dan pintu keluar rumah sakit.

ads

Namun spanduk itu tidak terpasang lama, lantaran pihak rumah sakit langsung mencopot spanduk tersebut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur RSUD Syekh Yusuf, drg Rahmawati yang dikonfirmasi mengenai beredarnya spanduk di dalam RS mengaku tidak mengetahui siapa yang memasangnya.

“Saya kurang tahu tentang spanduk itu,” katanya. Sabtu (6/4/24).

Mengenai aksi mogok kerja para nakes di RS Syekh Yusuf Gowa di hari kedua ini, Dirut RSUD Syekh Yusuf berjanji akan segera mencarikan solusi agar pelayanan kembali berjalan seperti biasanya.

“Sementara ini kami cari solusinya, supaya pelayanan bisa berjalan seperti biasa,” jawabnya.

Saat ditanya soal tuntutan para nakes mengenai jasa pending yang belum dibayarkan, Dirut RSUD Syekh Yusuf Gowa berjanji akan berupaya memproses hak para nakes usai libur lebaran.

“Insya Allah setelah libur lebaran kami proses,” tutupnya.

Sementara itu, para nakes di bagian pelayanan Poliklinik masih melakukan mogok kerja.

Mogok kerja para nakes di Poliklinik RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa tersebut sudah berlangsung dua hari ini.

Akibat mogok kerja para nakas tersebut ratusan pasien yang hendak berobat di RSUD Syekh Yusuf Gowa justru memilih pulang.

 

Simpan Gambar:

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : tvonenews.com

Berita Terkait

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng
Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis
Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau
PW SEMMI NTB Soroti Progres 60 Persen Proyek NICU–PICU RS Sondosia Molor, PPK Dinilai Lakukan Pembiaran
PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika
Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia
Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?
Dialog Akhir Tahun KAJ Sulsel  Soroti Ancaman Kekerasan dan Krininalisasi Jurnalis
Berita ini 136 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 01:58 WITA

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng

Selasa, 30 Desember 2025 - 00:47 WITA

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Senin, 29 Desember 2025 - 22:52 WITA

Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau

Senin, 29 Desember 2025 - 20:14 WITA

PW SEMMI NTB Soroti Progres 60 Persen Proyek NICU–PICU RS Sondosia Molor, PPK Dinilai Lakukan Pembiaran

Senin, 29 Desember 2025 - 19:37 WITA

PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika

Senin, 29 Desember 2025 - 15:25 WITA

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Desember 2025 - 15:19 WITA

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Senin, 29 Desember 2025 - 13:21 WITA

Dialog Akhir Tahun KAJ Sulsel  Soroti Ancaman Kekerasan dan Krininalisasi Jurnalis

Berita Terbaru

Caption: Suasana Rakernas PJS yang dilangsungkan secara hybrid, Senin (29/12/2025)

Peristiwa

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Selasa, 30 Des 2025 - 00:47 WITA