DNID, SULAWESI SELATAN – Korban bencana tanah longsor di Salu Tembamba, Kelurahan Tallang Sura’, Kecamatan Buntao Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, berhasil ditemukan tim Search And Rescue (SAR) gabungan Jumat, 26 April 2024.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel) Maickel Marth Femy, ia juga menyebut tiga orang yang tertimbun longsor ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
“Korban terakhir atas nama Margareta Rembon (38) atau Mama Pika dari Dusun Patua’ Lembang (Desa) Leatung, Kecamatan Sangalla’ Utara, Kabupaten Tana Toraja telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekira pukul 15.45 WITA.
Jadi jumlah yang meninggal dunia 3 (tiga) orang yakni, Margareta Tandek atau mama Ical, Martina Linting (49) atau mama Lisa meninggal di Rumah Sakit Elim Rantepao. Ketiga korban tersebut warga dari Dusun Patua’ Lembang (Desa) Leatung Matallo Kecamatan Sangalla Utara Tana Toraja.
Ke 7 (tujuh) korban lainnya berasal dari Dusun Batua’ dan masih memiliki hubungan kekerabatan.
Untuk diketahui saat kejadian tanah longsor, mereka hendak ke acara kedukaan atau rambu solo’ di Paessunan Kelurahan Tallang Sura’ Kecamatan Buntao.
Ia menyebut Kantor SAR Sulsel telah menerjunkan personel serta peralatan berupa eksxavator untuk memudahkan pencarian. Pencarian korban juga melibatkan banyak personel dari berbagai instansi untuk mempercepat penemuannya.
” Dengan telah ditemukannya seluruh korban longsor berjumlah 5 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit. Satu korban dibawa ke Palopo dan 4 lainnya dirawat di Puskesmas Rantebua,” kata Maickel, maka operasi pencarian dihentikan dan seluruh petugas yang turun dalam operasi ini telah kembali ke kesatuannya masing-masing,” jelasnya.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Yustus
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan